Plymouth Fury (1956–1958) | Explained

15 February 2023

Bagikan

WA
link
Sumber: Unsplash.

Plymouth awalnya dikenal sebagai merek mobil yang andal dengan harga yang cukup terjangkau. Strategi pemasaran ‘harga rendah’ ini membuat kendaraan buatan Plymouth sangat disenangi, terutama mereka yang berasal dari kalangan masyarakat biasa. Namun bagi para pecinta mobil, performa dari mobil buatan Plymouth belum bisa memuaskan mereka.

Plymouth pun juga tak ingin bermain aman terus-menerus, maka dari itu mereka mencoba untuk merubah citra perusahaan dengan merancang sebuah model terbaru, tentu dilengkapi performa yang luar biasa. Ya, model tersebut tak lain adalah Plymouth Fury. Mobil ini menjadi salah satu kendaraan Plymouth yang sukses di pasaran. Bahkan mobil ini juga pernah disandingkan dengan Chevrolet Bel Air dan Ford Fairlane, lho!

Yuk, kita simak lebih lanjut mengenai Plymouth Fury pada segmen explained kali ini!

Let’s go!

Baca juga: Triumph Mayflower (1949–1953) | Explained

Sejarah

Sumber: Barrett-Jackson Auction.

Brand otomotif Plymouth yang diperkenalkan Chrysler Corporation pada tahun 1928, memang tidak dikenal publik sebagai merek yang memproduksi kendaraan berkinerja tinggi. Karena itulah mereka mencoba menggebrak stigma tersebut dengan merancang Plymouth Fury. Nama ‘Fury’ sendiri memiliki makna yang terkesan yang kuat, lho! Dalam mitologi Romawi, nama ini bisa diartikan sebagai dewi kemarahan dan balas dendam.

Plymouth Fury memulai debutnya di Chicago Automobile Show pada tahun 1956, dan produksinya berlangsung hingga tahun 1958. Mobil ini diperkenalkan sebagai mobil mahal demi meningkatkan seluruh penjualan kendaraan merk Plymouth. Dalam perancangannya, Divisi Chrysler juga banyak mengambil inspirasi dari Chrysler C300 1955, karena mereka menginginkan model yang cepat dan terlihat sporty. Tak hanya Plymouth Fury, tapi Chrysler juga berhasil mengembangkan opsi lain yaitu Dodge D-500 dan DeSoto Adventurer.

Agar Plymouth Fury bisa lebih laris di pasaran dan menjadi ikon perusahaan, salah satu modelnya yaitu Sport Fury 1958, mendapatkan peran yang cukup penting dalam film horor besutan John Carpenter - Christine (1983). Film ini diangkat dari novel karya Stephen King yang bercerita mengenai mobil berhantu. Sukses besar, Christine berhasil membuat nama Plymouth Fury semakin menjulang dan dikenal oleh orang banyak.

Mesin

Sumber: Barrett-Jackson Auction.

Di bawah kap mobil Plymouth Fury, terdapat mesin sebesar V8 5.000 cc yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 240 hp. Mesin tersebut memungkinkan Fury untuk dapat berlari dari 0 hingga 96 km/h dalam waktu 10 detik. Meski begitu, Plymouth masih merasa belum puas dengan mesin ini sehingga mereka memberikan opsi mesin yang lebih besar lagi.

Berselang 1 tahun, mereka hadir dengan mesin 5.300 cc bertenaga 290 hp. Kemudian di tahun 1958 ditingkatkan kembali menjadi 5.700 cc yang bertenaga 305 hp. Majalah ternama Road & Track (3/58) mencacat akselerasi mobil waktu 0 hingga 96 km/jam dalam waktu 8,0 detik dan kecepatan tertinggi 194 km/h. Hebat juga, ya!

Eksterior

Sumber: Barrett-Jackson Auction.

Era 1950 sampai 1960-an adalah era dimana mobil dengan fintail sangatlah hits. Desain ini juga merupakan salah satu desain klasik yang digemari oleh banyak kolektor, termasuk kami. Banyak orang yang menganggap fintail sebagai “zaman keemasan” dari mobil Amerika. Makanya, hampir seluruh produsen mobil Amerika berlomba untuk mendesain fintail mobil mereka sekeren mungkin, tak terkecuali Plymouth Fury.

Plymouth mengklaim bahwa fintail pada mobil buatan mereka bukan hanya sebagai aksesoris pemanis penampilan saja. Tetapi berfungsi sebagai ‘stabilisator’, untuk menempatkan pusat tekanan sejauh mungkin ke belakang. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi 20% kebutuhan untuk koreksi kemudi.

Tidak hanya fintail-nya saja yang menarik, tapi perpaduan dua tone (putih dan emas) pada Plymouth Fury juga menambahkan kesan mewah pada mobil ini. Apalagi kalau kalian perhatikan sisi belakang mobil, kalian akan melihat desain lampu belakang yang unik, menyerupai telinga kelinci. Terlihat menggemaskan, ya!

Interior

Sumber: Barrett-Jackson Auction.

Interior Fury memiliki warna yang sangat cocok dengan eksteriornya yang cerah. Ditambah dengan jok kursi kulit yang nyaman serta kabin yang luas akan membuat penumpang dapat dengan bebas menggerakkan anggota badannya. Dijamin deh, kalian pasti akan betah untuk berlama-lama ada di dalam mobil.

Dengan nuansa klasik yang kental, desain dashboard mobil juga tak kalah indahnya. Kalian bisa lihat emblem Plymouth yang terpasang dengan apik pada sisi tengah dashboard.

Kesimpulan

Sekarang, Plymouth Fury menjadi salah satu muscle car klasik yang diincar kolektor. Kalian bisa mendapatkan model tahun 1956-nya dengan harga sekitar 861 juta sampai 900 juta-an pada situs-situs penjual mobil klasik. Dan jangan lupa, siapkan dana untuk restorasinya juga, ya!

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.