Jaguar E-Type Series 1 (1961-1968) | Explained

sumber: Jaguar

Sebuah sports car asal Inggris yang merupakan gabungan antara keindahan, performa tinggi serta harga yang cukup kompetitif, menjadikannya sebagai salah satu ikon otomotif terbaik di tahun 1960-an. Ya, itu adalah Jaguar E-Type.

Desainnya yang mengagumkan tidak hanya mencuri perhatian massa saja, namun juga selalu menjadi headline di setiap majalah otomotif yang ada pada saat itu. Bahkan Enzo Ferrari (pendiri Ferrari), menggambarkan Jaguar E-Type sebagai mobil terindah di dunia.

Dan pada segmen explained kali ini, kami berkesempatan untuk mengulas series pertama dari kendaraan ikonik milik Jaguar ini.

Penasaran? Yuk, langsung aja kita simak sejarah menarik dari Jaguar E-Type Series 1!

Baca juga: 5 Jaguar Klasik Terbaik Sepanjang Masa | Kuno Picks

Sejarah

sumber: William Lyons dengan E-type kepada pers di Ganeva 1961 (sumber: aronline).

Jaguar E-Type pertama kali diperkenalkan di publik pada acara Geneva Motor Show pada tahun 1961. Kendaraan ini merupakan penerus dari D-Type yang telah memenangkan ajang balap bergengsi 24 Hours Le Mans selama tiga tahun berturut-turut (1955-1957).

Sebelum versi resminya beredar di pasaran, Jaguar telah merancang 2 prototipe untuk mengembangkan E-Type, yaitu E1A (1957) dan E2A (1960).

Jaguar mulai merancang prototipe pertamanya pada akhir 1956 dan selesai di pertengahan tahun 1957. Kemudian, mereka menamainya E1A, singkatan untuk E-type 1 Aluminium. Bodi E1A lebih kecil dari E-Type resmi, tetapi lebih besar dari Type-D. Konstruksinya pun sebagian besar terinspirasi dari model D-Type. Hanya saja E1A menggunakan sistem suspensi belakang independen yang baru.

sumber: Coventry Telegraph

Tidak seperti prototipe pertamanya, E2A dibangun dari sasis baja dengan bodi aluminium. Mobil ini sempat digunakan sebagai mobil balap oleh privateer Jaguar Briggs Cunningham. Namun sayangnya E2A tidak menjadi model resmi Jaguar. Kepemilikan dari E2A dipegang oleh Roger Woodley (manajer mobil kompetisi pelanggan Jaguar), yang kemudian pada tahun 2008 silam kendaraan ini ditawar senilai US$4.957.000 di pelelangan Bonham's Quail.

E-Type diproduksi selama 15 tahun dengan total sebanyak tiga seri yang dibuat. Jumlah produksinya kendaraan ini menyentuh angka 33.205 unit mobil. Setidaknya ada lebih dari 70.000 E-Type terjual dalam jangka waktu lima belas tahun tersebut, menjadikannya salah satu sports car paling sukses yang pernah dibuat.

Mesin

sumber: Jaguar

E-Type produksi pertama memiliki mesin 3.800 cc inline-6 yang mampu menghasilkan output sebesar 265 hp dan torsi 353 Nm. Tenaga dari mesin tersebut kemudian disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan ke kedua roda belakang. Berkat mesin ini dan aerodinamisnya yang canggih, kecepatan tertinggi yang mampu diraihnya mencapai 241 km/h.

Seakan tak puas, Jaguar meningkatkan kapasitas mesin pada versi facelift-nya menjadi 4.200 cc inline-6. Meskipun tenaganya menurun sedikit menjadi 261 hp, namun ada peningkatan torsi yang signifikan, menjadi 385 Nm. Pilihan transmisi pun juga ditambahkan, kalian bisa memilih antara automatic 3 percepatan atau manual 4 percepatan. Unit tenaga ini diklaim lebih halus dan lebih asyik untuk digunakan untuk menemani perjalanan jauh (grand touring).

Eksterior

sumber: Jaguar

Tak hanya sekedar mengagumkan, namun kendaraan yang satu ini mampu membuat siapapun melukiskan senyuman lebarnya saat mengendarai series pertama dari E-Type. Ada dua pilihan bentuk bodi yang ditawarkan oleh Jaguar, yaitu roadster serta coupe fastback, semuanya sama-sama cantik dan menawan.

Perancangnya, Malcolm Sayer, membuatnya terlihat menonjol dibanding dengan mobil lain di pasaran. Kap depan yang melengkung panjang, hampir memakan setengah dari tubuh mobil, membuatnya tampak seperti desain dari masa depan. Tampilan unik dari E-Type memang tidak bisa dianggap remeh, ya!

sumber: Jaguar

Jika kalian mengamati pada bagian depan mobil, posisi lampu depan menjorok ke dalam serta memiliki lapisan kaca yang terselip rapi di spatbor. Knalpot kembar yang dipasang pada sisi mobil sangat unik. Selain itu, ada bumper chrome yang dibuat tipis, beberapa orang bahkan menjulukinya sebagai kumis kucing, lho!

Interior

sumber: Jaguar

Siapa bilang mobil tua selalu memiliki desain yang norak? Hal ini tidak berlaku pada E-Type ya, Kunoholics! Meski E-Type adalah kendaraan keluaran lama yang setidaknya sudah berusia lebih dari setengah abad, namun interior yang diberikan tidak kalah cantiknya dengan mobil-mobil terbaru, lho!

sumber: Jaguar

Desainnya dibuat dengan sangat cantik serta minimalis. Semua tombol serta instrumen penting tertata dengan rapi di bagian dashboard. Jok mobil juga dibuat dari kulit pilihan terbaik yang pastinya akan membuat nyaman para penumpangnya.

Untuk ukuran sports car era 1960-an, kabin milik E-Type juga tidak terlalu sempit. Semua detail yang diberikan sungguh sangat memuaskan. Bravo, Jaguar!

Kesimpulan

Gimana Kunoholics, sepertinya kita bisa setuju ya kalau Jaguar E-Type seri pertama ini adalah salah satu mobil tercantik yang pernah ada? Dengan lekukan bodi eksotis dan mesin yang berkarisma, tidak heran kalau mobil ini sangat di idam-idamkan oleh para kolektor mobil klasik sejati.