Pembuatan Tekstur Serat Karbon (Carbon Fibre) untuk Mobil

sumber: Pexel

Kalau kalian adalah pecinta otomotif, pastinya sudah tidak asing lagi dengan carbon fibre atau yang biasa kita kenal dengan serat karbon.

Bahan eksotis ini mulai digemari semenjak banyak digunakan di kendaraan balap. Namun saat ini, mobil atau motor yang biasa dipakai sehari-hari pun sudah banyak yang dimodifikasi dengan memasang elemen bodi yang terbuat dari material mengkilap berwarna hitam/abu-abu tersebut.

Ajaibnya lagi, carbon fibre memiliki daya tahan yang lebih kuat dari besi, lho! Kalian mungkin bisa mempertimbangkan untuk melapisi bodi mobil kalian dengan serat karbon.

Untuk itu, di artikel kali ini kami akan mengulas mengenai kelebihan serta proses pembuatan tekstur serat karbon, khususnya untuk mobil.

Tanpa berlama-lama lagi, langsung aja simak artikel ini hingga selesai!

Baca juga: Chrome Electroplating - Tutorial Merestorasi Panel Chrome Pada Mobil Klasik

Apa Itu Serat Karbon?

sumber: Pexels

Di era 1990-an, serat karbon merupakan bahan yang hanya digunakan di pesawat ruang angkasa atau roket. Hal ini dikarenakan serat karbon merupakan bahan yang sangatlah mahal di masa itu. Namun kini, ia menjadi salah satu bahan terfavorit yang paling sering digunakan pada turbin angin, mobil, dan banyak pengaplikasian lainnya.

Serat karbon adalah bahan yang ringan, tapi sangat kuat dan sekarang sering digunakan untuk menggantikan suku cadang baja atau plastik tradisional untuk kendaraan kelas atas – terutama supercar performa tinggi.

Bahan yang kuat ini terbuat dari ribuan serat karbon individu yang disatukan dan ditenun menjadi sebuah lembaran kain. Ketika kain ini dikombinasikan dengan resin epoksi, dapat menjadikannya sebagai bahan yang kuat.

Secara umum, serat karbon dua kali lebih kuat dari baja, namun beratnya hanya 1/4 secara keseluruhan. Oleh karena itu, dengan menambahkan suku cadang serat karbon berkualitas pada kendaraan kalian akan menurunkan berat keseluruhan dan meningkatkan kecepatan, kinerja, dan keselamatan kalian.

Kelebihan Serat Karbon

Bodi Volvo P1800 Cyan yang terbuat dari campuran antara serat karbon dan baja berkualitas tinggi (sumber: Cyan Racing).

Penggunaan serat karbon sebagai bahan kendaraan awalnya dipopulerkan di ajang balap motor motoGP dan ajang balap mobil F1. Beberapa kendaraan yang mengikuti kompetisi tersebut memiliki bodi yang terbuat dari serat karbon.

Dan kemudian, banyak orang yang menyadari betapa luar biasa daya tahan dari bahan yang satu ini. Selain tampilannya yang keren, serat karbon juga menawarkan kualitas yang hebat dalam hal kenyamanan berkendara dan kekuatannya.

Uji tabrakan Volvo Polestar 1 dengan bodi serat karbon (sumber: Youtube Polestar).

Perusahaan otomotif Swedia Volvo pernah melakukan serangkaian tes tabrakan dan keamanan mobil listrik mereka (Polestar 1) yang seluruh bodinya terbuat dari serat karbon pada tahun 2018 yang lalu.

Dan hasilnya sangat menakjubkan! Dalam tes tabrak kecepatan 56 km/h, mobil yang berserat karbon ini mampu mempertahankan struktur mobil tanpa mengisyaratkan kerusakan atau patah, terutama di bagian kap mesin dan pintu mobil.

“Hasil uji tabrak pada kendaraan ini memvalidasi keputusan untuk merancang bodi Polestar 1 dari serat karbon. Ini juga membuktikan bahwa serat karbon mendukung standar keamanan tertinggi.” ujar Zef van der Putten, spesialis serat karbon Polestar.

Selain menambah kekuatan dari bodi kendaraan, penggunaan material ini juga dapat meningkatkan laju kendaraan, mengurangi bobot, menghemat bahan bakar, mencegah timbulnya karat pada bodi, serta meningkatkan peredaman suara.

Proses Pembuatan

Pembuatan kap mobil serat karbon BMW (sumber: Youtube GommeBlog.it: Car & Performance)

Pembuatan bodi mobil yang berbahan karbon melewati tiga tahapan utama yang tidak mudah dan membutuhkan ketelitian. Tapi, tenang aja karena kami akan membahas hingga tuntas bagaimana proses pembuatannya di bawah ini.

Pembuatan Positif (Mock-Up)

Pada tahap pertama ini, kalian memerlukan section pembentuk bodi utama. Section merupakan kumpulan dari beberapa lembar plywood atau triplek yang dipotong dan disusun sesuai desain dari mobil itu sendiri.

Selanjutnya kalian perlu mengisi section dengan styrofoam. Hal ini bertujuan untuk meratakan permukaan section sehingga bentuk bodi mobil terisi secara solid dan penuh. Untuk pengisian styrofoam kalian bisa menggunakan bantuan hotwire.

Setelahnya lakukan pelapisan gypsum dan memastikan seluruh bodi sudah terlapisi secara merata. Setelah gypsum kering, dilanjutkan dengan proses pengamplasan menggunakan amplas grit 180 – 400 dan pendempulan.

Setelah pengamplasan dan pendempulan selesai dilanjutkan dengan proses pelapisan epoksi dengan spray gun. Pengeringan dari epoksi sendiri memerlukan waktu sekitar 8 jam. Lalu kembali lakukan pengamplasan dengan grit 400 – 800.

Dan yang terakhir semprotkan clear atau pernis untuk menghasilkan permukaan yang sangat halus seperti permukaan mobil pada umumnya.

Baca juga: Cara Mendempul Mobil yang Benar

Pembuatan Negatif (Moulding)

Bahan yang diperlukan dalam tahapan ini adalah mirror glass, karton, lem, resin SHCP dan katalis. Pastikan kalian memakai peralatan keselamatan seperti sarung tangan, masker dan kacamata.

Proses moulding dimulai dengan mengolesi mock-up dengan mirror glass. Ini dilakukan untuk memastikan agar resin tidak akan menempel pada mock-up. Lanjutkan dengan pengolesan Gelcoat ke seluruh bagian mock-up.

Nah, setelah ini baru kita mulai untuk mencetak molding utama menggunakan resin, fiber dan katalis. Resin dioleskan pada permukaan bodi lalu secara perlahan tambahkan serat fiber. Untuk memaksimalkan kekuatan bodi mobil, biasanya pihak produsen atau bengkel memberikan 3 lapisan serat fiber.

Setelah kering, kalian bisa melepaskan mock-up dari moulding. Pada proses ini harus dilakukan secara perlahan dan penuh ketelitian, sehingga tidak ada kerusakan.

Pencetakan Bodi

Ini adalah proses utama dalam membuat tekstur serat karbon pada mobil. Disini kita dapat menggunakan metode vacuum infusion agar hasilnya lebih maksimal. Kalian perlu mempersiapkan lapisan cetaknya yang terdiri dari karbon, peel ply, dan infusion mesh.

Setelah mempersiapkan bahan-bahan tersebut, kita mulai masuk dalam proses bagging. Proses ini merupakan proses isolasi seluruh permukaan cetakan dengan plastik.

Sekarang kita bisa memulai proses infusion. Proses ini merupakan tahap dimana kita memasukan resin ke dalam lapisan cetak dengan bantuan pompa vakum. Lamanya pengaplikasian resin ini tergantung dari luasnya permukaan, daya pompa, serta tingkat viskositas resin.

Baca juga: Tips Metal Shaping: Pengertian, Kategori Pekerjaan, dan Alat dan Bahan yang Diperlukan

Kesimpulan

Keuntungan dari serat karbon dalam mobil sangatlah banyak. Selain tampilannya keren, bahan ini sungguh unggul dalam hal keringanan dan ketahanan. Namun dibalik kualitas luar biasanya itu, biaya produksi serta materialnya cenderung lebih mahal jika dibandingkan penggunaan besi atau baja. Ya, tidak heran ya pembuatannya saja cukup rumit dan membutuhkan kesabaran dan keterampilan.