9 Kunci Bengkel dan Fungsinya yang Harus Kamu Ketahui

01 March 2022

Bagikan

WA
link

Berbagai pekerjaan di sebuah bengkel otomotif pastinya membutuhkan peralatan untuk membongkar pasang komponen sebuah kendaraan. Dan peralatan yang paling wajib tersedia dan sering digunakan dalam pekerjaan ini adalah kumpulan kunci bengkel, yang juga sering disebut sebagai wrenches.

Kegunaan utama kunci bengkel adalah untuk mengendurkan serta mengencangkan baut dan mur pada sebuah kendaraan. Pemilihan kunci juga tidak boleh asal-asalan ya, dan harus disesuaikan dengan ukuran baut dan mur tersebut. Jika kunci yang dipilih tidak pas atau tidak sesuai, justru akan membuat baut dan mur lecet serta beresiko terjadinya selip.

Ada banyak jenis kunci dengan beragam fungsi yang berbeda pula. Dengan banyaknya pilihan jenis kunci di pasaran, mungkin akan membuat beberapa orang kebingungan untuk memilih kunci mana yang tepat bagi pekerjaan mereka.

Untuk itu, kami akan membahas satu persatu secara mendetail mengenai 9 jenis kunci yang sering digunakan oleh bengkel otomotif. Semoga artikel ini bisa membantu Kunoholics untuk menentukan kunci mobil yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

Kunci Pas (Open End Wrench)

Kunci yang paling umum dan sering kita temui di kotak peralatan adalah kunci pas. Dengan bentuknya yang menyerupai huruf U, kunci ini memiliki ukuran yang berbeda di kedua sisinya. Misalnya jika di satu sisi berukuran 6 mm, maka di sisi lainnya akan berukuran 7 mm, dan seterusnya.

Umumnya, ukuran dari kunci pas sangat bervariasi, mulai dari 6 mm sampai 36 mm. Aplikasi kunci ini pada sebuah mobil sangatlah banyak, mulai dari baut-baut pada eksterior, interior, kaki-kaki, dan ruang mesin.

Kunci Ring (Box Wrench)

Apabila kalian menemui kunci bulat seperti cincin dengan lubang yang berbentuk heksagonal, itu adalah kunci ring. Kelebihan dari kunci ring adalah kemampuannya untuk menjangkau bagian-bagian yang sempit dan menghasilkan gaya tuas yang lebih besar karena memiliki gagang panjang.

Kunci ring juga memiliki bobot lebih ringan dibandingkan kunci pas. Cengkraman pada kepala baut pun lebih kuat karena lubang heksagonal berfungsi untuk mengunci kepala baut dan mur, sehingga resiko terjadinya selip sangat kecil.

Tapi sama seperti kunci pas, kunci ring merupakan kunci dasar yang memiliki banyak kegunaan untuk reparasi mobil.

Kunci Kombinasi (Combination Wrench)

Kunci ini merupakan kombinasi dari kunci pas dan kunci ring, dengan satu sisi memiliki lingkaran tertutup yang digunakan untuk mur heksagonal atau persegi, dan sisi lainnya berbentuk U terbuka seperti kunci pas.

Penggunaannya pun sangat praktis, kita dapat mengendurkan baut dengan sisi kunci ring dan memasangnya kembali dengan sisi kunci pas. Benar-benar kombinasi yang mempermudah pekerjaan.

Namun, kunci kombinasi memiliki kelemahannya, yaitu kurangnya jangkauan kepala baut dan mur yang letaknya dalam atau tersembunyi.

Kunci Soket (Socket Wrench)

Kunci soket adalah salah satu kunci yang wajib dimiliki oleh setiap bengkel otomotif. Masih memiliki fungsi yang sama dengan kunci lainnya, kunci soket digunakan sebagai alat untuk melepaskan dan mengencangkan baut atau mur. Biasanya kunci ini sering digunakan untuk kegiatan perbaikan mesin.

Secara umum, kunci soket terjual dalam bentuk set. Satu set ini terdiri dari beberapa bagian, seperti gagang sok L (offset handle), gagang sok T (sliding T-handle), ratchet, extension bar, universal joint, flexible extension, dan berbagai adaptor.

Kelebihan dari kunci ini adalah kalian bisa membuka atau mengencangkan baut yang tidak terjangkau oleh kunci ring, kunci pas, maupun kunci inggris.

Kunci L (Hex Key/Allen Wrench)

Kunci allen, atau yang sering disebut dengan kunci L, merupakan kunci yang digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut dengan bentuk tertentu. Biasanya kunci ini dipakai untuk melonggarkan baut pada shock breaker, kaliper cakram, maupun komponen lain yang memiliki baut dengan lubang segi enam (heksagonal) ditengahnya.

Kunci ini memiliki dua sisi dengan panjang yang berbeda. Untuk membuka baut, gunakan sisi yang pendek terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sisi yang panjang untuk mengendurkan baut.

Kunci L hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari 1,5 mm hingga 10 mm. Penggunaan ukuran ini harus sesuai dengan bautnya untuk menghindari kerusakan.

Kunci Inggris (Adjustable Wrench)

Kunci inggris memiliki ukuran yang bisa diatur menyesuaikan ukuran baut dan mur yang akan dibuka atau dikencangkan. Kunci ini memiliki bentuk yang sedikit mirip dengan kunci pas, namun pada bagian kepalanya, salah satu rahangnya bisa disetel sesuai dengan ukuran yang diperlukan.

Biasanya kunci inggris digunakan sebagai opsi lain ketika tidak bisa menggunakan kunci pas. Contohnya, ketika menggunakan kunci pas nomor 12 kebesaran tapi jika menggunakan kunci nomor 11 malah kekecilan, disitulah kalian dapat menggunakan kunci inggris dengan ukuran yang bisa kalian sesuaikan.

Meski memiliki fungsi yang sangat membantu, namun kami tidak merekomendasikan kunci inggris untuk pekerjaan yang berat. Cengkraman dari kunci biasanya ini tidak cukup kuat, sehingga berpotensi selip yang justru bisa merusak kepala baut/mur.

Kunci Roda (Cross Wrench)

Kunci roda dapat dengan mudah dikenali karena bentuknya yang paling berbeda dibanding kunci lainnya – menyilang seperti huruf X. Seperti namanya, kunci ini hanya bisa digunakan pada mur yang terdapat pada roda kendaraan.

Di ujung keempat sisi kunci roda, terdapat lubang heksagonal yang menyerupai pipa. Hal ini dirancang secara khusus karena mur pada roda kendaraan umumnya memiliki bentuk heksagonal. Juga, bentuknya yang unik ini membuatnya cukup mudah digunakan.

Kunci roda biasanya memiliki ukuran 19 dan 21 mm, atau 3/4 dan 13/16 inci.

Kunci Busi (Spark Plug Wrench)

Kunci busi merupakan alat untuk mengendurkan, mengencangkan, memasang serta melepas busi kendaraan. Bentuk dan ukurannya sangat bervariatif sesuai dengan masing-masing kendaraan.

Tidak seperti kunci-kunci lainnya yang memberikan daya pengencangan yang kuat, kunci busi justru dirancang sebaliknya. Sebab jika busi kendaraan dipasang terlalu kuat, itu hanya akan merusak busi tersebut.

Kelebihan dari kunci busi adalah, pada bagian dalam kunci dilengkapi dengan magnet yang akan mengambil busi yang sudah terlepas.

Obeng (Screw Driver)

Iya, kami tahu bahwa obeng bukanlah sebuah kunci. Tetapi ia masih merupakan perkakas umum yang wajib berada di jangkauan mekanik. Sebab, kebanyakan sekrup-sekrup kecil pada mobil hanya dapat diakses dengan obeng biasa.

Ada beberapa macam obeng yang memiliki fungsi serta cara pakai yang berbeda, seperti obeng kembang (berbentuk +), obeng pipih (berbentuk -), obeng shock yang memiliki beragam jenis mata obeng, dan masih ada beberapa lainnya.

Kesimpulan

Meskipun hanya sekedar kunci, hanya dengan alat-alat inilah proses reparasi mobil dapat berjalan dengan lancar. Kunci bengkel merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan komponen-komponen kendaraan seperti sekrup, mur dan baut dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Jadi, penting untuk Kunoholics memahami jenis-jenis kunci bengkel tersebut agar tahu kunci mana yang harus digunakan untuk bagian tertentu, dan agar tidak salah menggunakannya ya.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.