03 March 2022
Chevrolet Advance Design memulai tren industri dalam segi desain dan fungsi dari sebuah truk pickup. Tak lagi sekedar sebagai kendaraan komersial saja, namun pickup ini dirancang untuk dapat menjadi kendaraan sehari-hari yang nyaman juga. Karena itu, Chevrolet Advance Design menjadi salah satu pickup yang paling populer dan best-selling pada masaya.
Karena sejarah dan kesuksesannya yang menarik, kami persembahkan artikel Cerita Kuno kali ini yang akan membahas tentang Chevrolet Advance Design.
Enjoy!
Keterpurukan akibat Perang Dunia II memang berdampak buruk tidak hanya dari segi psikis masyarakatnya saja, namun juga dari segi ekonomi negara yang bersangkutan. Hal inilah yang mengakibatkan penjualan mobil pada masa itu menurun dengan drastis, sehingga membuat banyak produsen mobil pun kewalahan mengatasinya.
Tidak ingin berlarut dalam keterpurukan, setelah berakhirnya Perang Dunia II, hampir semua produsen mobil besar mempertimbangkan untuk fokus pada pembuatan truk ringan yang juga menawarkan kenyamanan penumpang. Hal itu tentunya akan menarik perhatian baik dari kalangan keluarga biasa maupun pembeli truk komersial.
Berawal dari hal tersebut, Chevrolet pun segera meluncurkan model truk pickup terbaru mereka yaitu seri Advance Design yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1947. Advance Design merupakan pengganti dari Chevy seri AK yang beroperasi selama masa Perang Dunia II pada tahun 1941-1947.
Truk baru ini langsung diminati oleh banyak orang karena memiliki ukuran kabin yang lebih besar, mesin yang lebih bertenaga, bodi yang ramping, serta tampilan baru yang kokoh dan kuat. Seri ini diproduksi dan dijual hingga tahun 1955 yang kemudian digantikan oleh truk Task Force Series.
Selama masa penjualannya dari tahun 1947-1955, Advance Design terjual paling banyak dibanding kompetitornya, seperti Ford F Series dan Dodge B-Series. Julukan best-selling truck yang diraihnya juga terbantu oleh GMC yang menjual versi lebih mewah dari Advance Design dengan nama New Design.
Sama seperti GMC Vandura yang kami bahas beberapa minggu yang lalu, Chevrolet Advance Design juga hadir dalam beberapa model yang sebenarnya mirip dengan satu sama lain secara citra dan mesin. Namun, pickup ini dibedakan dalam tiga varian - 3100, 3600, dan 3800, dengan perbedaan utama pada panjang bodi dan berat muatan yang mampu dibawanya.
Model 3100 merupakan model entry-level dari Advance Design, berkapasitas beban 1/2 ton. Secara dimensi, ia adalah yang paling pendek, dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.845 mm dan panjang keseluruhan 4.859 mm. Meski begitu, ukurannya yang kompak membuatnya mudah bermanuver di dalam kota, sehingga cocok dijadikan kendaraan sehari-hari.
Kemudian, terdapat model 3600 yang berkapasitas beban 3/4 ton dengan ukuran bodi yang sedikit lebih panjang dari 3100. Ia memiliki wheelbase sepanjang 3.188 mm dengan panjang keseluruhan 5.182 mm. Hal itu membuatnya sangat praktis dijadikan kendaraan niaga untuk mengangkut banyak barang. Tak jarang juga mobil ini dikonversi menjadi truk derek atau truk pemadam kebakaran.
Dan yang terakhir, model 3800 merupakan Advance Design yang paling kuat, bongsor, dan mahal, memiliki kapasitas beban hingga 1 ton. Truk ini memiliki wheelbase sepanjang 3.480 mm dan panjang keseluruhan 5.677 mm. Ukurannya yang besar ini membuatnya mampu mengangkut muatan berat dan panjang seperti batang kayu atau kumpulan jerami.
Pada awalnya, Chevrolet hanya menawarkan satu mesin untuk Advance Design, yaitu unit 3.500 cc inline-6 bertenaga 92 hp dan torsi 239 Nm. Mesin ini lumayan mumpuni, terutama di model 3100 yang merupakan model terkecil pickup ini.
Namun, pada tahun 1954, mereka mengganti mesin tersebut dengan dua varian mesin baru yang lebih besar untuk mendukung bobot yang berlebih pada varian atasnya. Ada unit 3.900 cc inline-6 dengan 123 hp dan torsi 281 Nm, dan unit 4.300 cc inline-6 dengan 135 hp dan torsi 298 Nm.
Sayangnya, kedua mesin ini hanya bertahan satu tahun saja pada Chevy Advance Design, sebelum produksinya dihentikan dan digantikan dengan Chevrolet Task Force. Meski begitu, semua mesin ini digabungkan dengan transmisi manual 3/4 percepatan atau otomatis 4 percepatan, dan menyalurkan tenaganya ke roda belakang (RWD).
Penampilan gagah dari Chevrolet Advance Design terinspirasi dari desain Chevy SSR (Super Sport Roadster) dan station wagon retro HHR (Heritage High Roof). Terdapat lampu depan yang terintegrasi ke spatbor depan, kaca depan terbelah di tengah, dan bentuk gril depan unik dengan palang horizontal tebal.
Lekukan pada spatbor depan dan belakang memang sangat menonjol, tapi itulah yang memberikannya kesan mewah dan elegan. Desainnya sangat minimalis akan garis tegas membuatnya tidak terlihat kaku seperti pickup biasa, melainkan seperti pickup yang mewah dan nyaman; apalagi dengan opsi velg berukuran 20-inci, tembok ban berwarna putih, dan skema warna two-tone.
Pada semua modelnya, Chevy menawarkan Advanced Design dalam bentuk pickup (bak terbuka) atau station wagon (bak tertutup). Namun, dalam kondisi standar, Advanced Design memang hanya berkonfigurasi dua pintu.
Truk pickup ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Jadi, Chevrolet memberinya kabin yang lebar dan tinggi, membuatnya memiliki lebih banyak ruang pada bagian kaki dan kepala. Hal tersebut memberikan kenyamanan ekstra bagi siapapun yang mengendarai Advance Design.
Dasbor dan alas lantai dibuat lebih tebal dengan insulasi yang lebih efektif daripada truk Chevrolet sebelumnya, membantu kabin menjadi lebih senyap. Fitur-fitur baru juga ditambahkan seperti armrest, radio dan speaker, asbak, serta sistem pemanas/pendingin yang opsional.
Berkat pengembangan fitur yang menimbulkan kenyamanan, perjalanan jauh pun tidak menjadi masalah bagi pengendaranya.
Meski lama sudah tidak diproduksi, peminat pickup Chevy Advance Design masih sangat banyak hingga saat ini. Mobil ini sangat diburu oleh para peminat restorasi untuk dijadikan proyek pemulihan dan modifikasi. Jadi, jika tidak menjadi rongsokan, kemungkinan besar keadaan mobil ini tak lepas dari modifikasi artis-artis otomotif yang bertalenta.
Jika sudah di restorasi total, nilai mobil ini pun dapat dengan mudah meroket hingga miliaran rupiah.
Itulah Cerita Kuno kali ini mengenai sang legenda pickup, Chevrolet Advance Design. Meski telah berusia puluhan tahun, namun desain dari kendaraan ini seakan abadi dan tak lekang oleh waktu.
Dengan tampilan khas era 1950-an yang gagah dan kenyamanan yang luar biasa untuk sebuah pickup, pantas saja Advance Design dapat menempati posisi pertama dalam penjualan truk pickup di Amerika Serikat pada masa itu.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet