Sandblasting: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tutorial Pelaksanaannya

17 May 2022

Bagikan

WA
link

Musuh dari mobil lawas yang tidak terawat pastinya adalah cat yang usang dan karat. Dan tentu, kedua hal tersebut bisa menjadi hal yang sangat mengganggu, atau bahkan mengurangi keindahan dari penampilan sebuah mobil.

Tapi Kunoholics tidak perlu cemas, karena ternyata ada satu cara yang paling efektif dalam menghilangkan cat, yaitu sandblasting. Berbeda dengan pengamplasan, sandblasting memungkinkan pembersihan logam yang jauh lebih cepat dibanding menggunakan metode amplas.

Dan dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai apa itu sandblasting beserta dengan cara kerjanya.

Semoga bermanfaat!

Baca juga: Cara Menghilangkan Cat pada Mobil Kuno

Apa itu Sandblasting?

Sandblasting merupakan suatu proses pembersihan menggunakan abrasive material (material kasar) yang ditembakkan dengan nozzle blaster ke suatu bidang yang akan dibersihkan. Proses tersebut menghasilkan gesekan keras yang dapat mengelupas permukaan cat yang usang, karat, maupun debu dan kotoran lain yang menempel.

Abrasive material yang digunakan juga bukan sembarangan, melainkan menggunakan media yang khusus. Ada dua kategori media yang digunakan, media untuk berbahan logam dan non logam.

Pasir silika sebagai media sandblasting.

Untuk media berbahan logam, kalian bisa menggunakan media steel shot, pasir besi, wire cut carbon, atau stainless cut wire. Sedangkan untuk non logam, bisa memakai pasir silika, glass bead, silikon karbida, walnut shell, corn cop, hingga bubuk soda kue.

Teknik sandblasting ini banyak digunakan oleh bengkel otomotif guna membersihkan panel mobil dari cat lama dan karat sebelum mereka memulai proyek pengecatan ulang mobil.

Manfaat Sandblasting

Metode sandblasting menawarkan sejumlah keunggulan, seperti proses pembersihan yang cepat serta tingkat kebersihan yang lebih optimal, yang bisa menjangkau celah terdalam ketimbang menggunakan metode pengamplasan atau cairan pembersih.

Selain itu, logam yang sudah dibersihkan dengan sandblasting akan membuat profil kekasaran pada permukaan metal sehingga cat baru akan lebih melekat. Penggunaannya pun juga cukup mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang, baik untuk urusan profesional, industri, bahkan pribadi sekalipun.

Jenis Sandblasting

Ada dua jenis sandblasting, yaitu kering (dry sandblasting) dan basah (wet sandblasting).

Dry Sandblasting

Dry sandblasting biasa diaplikasikan ke material yang berbahan logam yang tidak mudah terbakar, seperti bodi mobil, bodi kapal laut, dan sebagainya. Metode ini lebih mudah pengerjaannya dibanding wet blasting, dan lebih cepat juga untuk membersihkan berbagai macam material permukaan.

Kekuatannya pun dapat disesuaikan untuk melakukan berbagai macam pembersihan, mulai dari pembersihan ringan untuk menghilangkan debu, kotoran, pasir, karat, dan cat lama, hingga pekerjaan berat seperti pembentukan, pengerasan, dan penghalusan panel/permukaan.

Wet Sandblasting

Wet sandblasting khusus diaplikasikan ke bahan logam yang memiliki resiko dapat dengan mudah terbakar, seperti tangki bahan bakar, kilang minyak, atau ke tempat yang rawan terjadi kebakaran seperti pom bensin.

Abrasive material disini menggunakan pasir silika yang dicampur dengan bahan kimia khusus anti karat untuk meminimalisir terjadinya percikan api saat proses sandblasting.

Tutorial Sandblasting Mobil

Proses sandblasting pada dasarnya cukup mudah untuk dilakukan. Kalian bisa ikuti tahapan-tahapannya yang telah kami rangkum di bawah ini.

1. Persiapkan Area

Pertama, kalian harus menyiapkan area untuk melakukan pekerjaan sandblasting. Karena proses ini akan menghasilkan suara yang bising serta banyak debu, area sandblasting harus berada di luar ruangan serta jauh dari rumah.

2. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri)

Sebelum melakukan pembersihan mobil dengan sandblasting, pastikan kalian memakai alat pelindung diri (APD) seperti pakaian pelindung, masker debu, helm atau kacamata pengaman, sepatu boot, serta sarung tangan.

Material kasar yang keluar dari blaster biasanya cukup cepat dan keras, dan dapat melukai kalian jika terkena kulit atau bagian tubuh secara langsung.

Baca juga: 5 Alat Pelindung Diri (APD) yang Wajib Dikenakan saat Mengecat Mobil

3. Memilih Media Sandblasting

Pilihlah media (pasir) yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Setiap bagian mobil memiliki bahan dan ketebalan yang berbeda, oleh sebab itu media yang diperlukan juga harus menyesuaikan materi tersebut.

Sebagai contoh, jika akan melakukan sandblast pada bagian bawah mobil, kalian bisa menggunakan pasir yang kasar karena bagian tersebut terbuat dari material yang kuat. Namun, untuk sandblast pada rangka bodi dan panel eksterior, media yang digunakan harus berupa butiran pasir yang halus, karena bagian ini terbuat dari bahan yang lebih tipis dibanding bahan undercarriage mobil.

4. Lindungi Area Lain

Tekanan sandblast cenderung sangat tinggi, sehingga bagian mobil yang lemah bisa dengan mudah rusak jika nozzle blaster mengarah ke bagian tersebut. Bagian mobil yang lemah itu meliputi jendela, lampu depan, lampu belakang, gagang pintu, dan kaca spion.

Sebelum memulai penyemprotan pasir, kalian wajib untuk menutupi dan melindungi area tersebut dengan lembaran tebal yang dapat menahan tekanan. Atau untuk lebih amannya, kalian bisa juga melucuti bagian tersebut selama masa sandblasting.

5. Sesuaikan Tekanan Sandblaster

Area yang berbeda membutuhkan tingkat tekanan yang berbeda pula. Kami sarankan untuk memulai pada bagian yang memerlukan tingkat tekanan rendah, kemudian secara bertahap beralih ke bagian yang memerlukan tingkat lebih tinggi secara perlahan.

Dengan begitu, seluruh bagian mobil akan bendapatkan tekanan sandblast yang optimal dan mengurangi resiko kerusakan fatal/permanen.

6. Memulai Sandblast

Jika semua langkah di atas sudah kalian lakukan, sekarang kalian bisa memulai untuk mengerjakan sandblast. Hati-hati saat kalian memegang nozzle blaster, karena tekanan yang tinggi akan menyebabkan hentakan. Jika kalian tidak dalam keadaan siap, nozzle blaster,/i> dapat melompat dan berputar-putar tidak terkontrol.

Ingatlah untuk tetap memegang penuh kontrol alat sandblast saat dalam kondisi menyala ya.

7. Inpeksi Akhir

Setelah kalian selesai, lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua bagian yang dikerjaan telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.

Kesimpulan

Banyak orang, maupun teknisi profesional di bengkel menyukai teknik sandblasting. Teknik ini banyak dipilih karena prosesnya yang efisien serta cepat dalam membersihkan permukaan material yang kotor, membersihkan sisa cat lama, serta menghilangkan karat.

Meski begitu, sandblasting bukanlah pekerjaan ringan dan harus diperhatikan sisi keselamatannya. Jadi, jangan lalai untuk berhati-hati dalam eksekusinya ya.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.