Panduan Singkat Konversi Mobil Klasik ke Elektrik

12 July 2022

Bagikan

WA
link
Jaguar XK120 (sumber: Lunaz Design)

Konversi mobil listrik klasik menjadi semakin populer akhir-akhir ini. Banyak pemilik mobil tua memutuskan untuk melepas mesin bensin mereka dan menggantinya dengan powertrain listrik yang canggih. Bahkan Pangeran Harry pun memiliki sebuah Jaguar E-Type listrik (E-Type Zero ) yang digunakan sebagai mobil pernikahannya di tahun 2018 silam, lho!

Sebenarnya, banyak orang ingin mengkonversi mobil klasik mereka menjadi mobil listrik, apalagi dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap polusi lalu lintas. Selain itu, kemungkinan terjadinya perubahan terhadap undang-undang atau pajak bahan bakar kendaraan yang akan terjadi di masa depan juga menjadi salah satu pertimbangan.

Jadi, kalau kalian berencana untuk mengkonversi mobil klasik menjadi listrik, tapi masih sedikit kebingungan, kalian bisa membaca artikel kami untuk menggali informasi lebih dalam beserta panduan singkat dalam mengkonversinya.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca juga: Ford F-100 Eluminator Concept - Modifikasi Pickup Klasik Elektrik Ala Ford

Perlukah Mengkonversi Mobil Klasik ke Listrik?

sumber: Zero Labs

Beberapa orang yang berpendapat bahwa mereka lebih menyukai mobil klasik, Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa mobil klasik bermesin pembakaran internal itu sering terikat dengan berbagai masalah, seperti mesin sulit diaktifkan, overheating, mesin menggelitik, dan beberapa lagi lainnya. Nah, maka dari itu konversi ke motor listrik bisa menjadi solusinya! Tak hanya itu saja, tapi masih ada banyak sisi positif lainnya dari mobil bertenaga listrik, seperti:

Mengurangi Pencemaran Udara

Berbeda dengan mobil bermesin bensin, mobil listrik tidak memiliki emisi gas buang. Jadi, dengan mengendarai mobil bertenaga listrik, kalian bisa membantu mengurangi polusi udara yang berbahaya.

Manfaat Kesehatan

Semakin sedikit emisi gas buang yang ada, maka udara akan menjadi semakin bersih. Hal ini tentunya bermanfaat bagi kesehatan manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Tidak Menimbulkan Suara Bising

Mobil yang memakai motor listrik hampir tidak mengeluarkan suara bising seperti mobil bermesin bensin. Sehingga memberikan kenyamanan, baik bagi pengendara maupun orang di sekitarnya.

Efisiensi Bahan Bakar

Mobil elektrik lebih hemat dibandingkan mobil bertenaga bensin. Dilansir dari CNN Indonesia, pihak PLN ternyata pernah melakukan sebuah tes untuk menguji hematnya mobil listrik. Hasilnya adalah 1 kWh bisa mencapai 10 kilometer. Artinya, pengguna bisa menempuh jarak sejauh 72 km hanya dengan 10.000 rupiah saja, berbeda dengan mobil bensin yang mengharuskan kita merogoh kocek hingga 60-ribuan.

Melestarikan Mobil Klasik

Kebanyakan orang memiliki ikatan emosional dengan mobil tua yang mereka miliki. Makanya, dibanding harus menjual mobil tersebut, mereka lebih memilih untuk merawatnya, sehingga kenangan yang mereka miliki bersama mobil tersebut dapat terus hidup di tahun-tahun yang akan datang. Dan salah satu cara untuk melestarikan mobil klasik adalah dengan merestorasinya. Pastinya akan lebih hebat lagi jika menambahkan sentuhan teknologi modern, seperti motor listrik ini.

Cara Mengkonversi Mobil Klasik ke Elektrik

sumber: Hemmels

Mengubah mobil klasik menjadi tenaga listrik sebenarnya bukanlah perkara yang mudah. Kalian perlu mempersiapkan banyak hal, mulai dari biaya pengoperasian dan mesin, hingga pengetahuan mendalam mengenai konversi mobil listrik. Karena jika melakukannya secara asal-asalan, hasil yang didapatkan tentunya tidak akan maksimal, bukan?

Konversi mobil listrik melibatkan penggantian mesin bensin atau diesel pada mobil kalian dengan motor listrik. Mobil klasik listrik yang ditenagai oleh baterai ini, terhubung ke motor dan pengontrol motor. Jadi, kalian akan memerlukan bantuan tenaga ahli pada proses ini.

Nah, lebih jelasnya kami akan memberikan panduan singkat bagaimana mengganti mesin bensin ke motor listrik di bawah ini.

1. Pilih Motor Listrik yang Tepat

sumber: Motor listrik MM2X Dual Stacked Motors (sumber: Moment Motors).

Komponen penting dari konversi mobil listrik tentu saja memilih motor listrik yang tepat bagi mobil klasik kalian. Ada beberapa jenis motor listrik yang dijual di pasaran. Untuk memilihnya, kalian perlu mengetahui tenaga yang dihasilkannya, efisiensi, serta mempertimbangkan sambungan ke roda dan dudukannya - apakah akan dipasang ke gearbox asli atau dipasang sebagai transaxle?

2. Proses Pemasangan

sumber: Hemmels

Setelah motor dipilih untuk konversi EV, langkah selanjutnya adalah memasangnya. Hal ini melibatkan pelepasan mesin dan beberapa bagian, seperti tangki bahan bakar, sistem pembuangan, perlengkapan tambahan mesin, dan sistem pendingin.

3. Memilih Baterai

sumber: Unsplash

Langkah selanjutnya adalah pemasangan baterai. Sebelumnya, kalian perlu memutuskan bagaimana baterai dihubungkan (secara seri atau paralel) dan bagaimana baterai akan dipasang di kotak baterai yang dibuat khusus dengan menambahkan sistem pendingin dan manajemen baterai bawaan. Kotak baterai ini (atau beberapa kotak baterai) kemudian dilas ke sasis atau subframe mobil klasik.

4. Komponen Tambahan

sumber: Lunaz Design

Setelah motor dan baterai terpasang, kalian perlu memasang dan menghubungkan semua komponen kelistrikan pendukung seperti konverter DC/DC, sistem pengisian, sistem manajemen baterai (BMS) dan unit kontrol ke dalam mobil. Ini termasuk menghubungkan paket baterai ke motor, serta menghubungkan motor ke pengontrol dan semua rangkaian kabel tegangan tinggi dan rendah lainnya yang diperlukan.

Penting juga untuk memastikan bahwa komponen listrik tambahan yang digunakan sesuai dengan rentang tegangan dalam konversi. Langkah ini sangat berbahaya karena melibatkan tegangan tinggi - satu gerakan yang salah dapat berakhir dengan kejutan parah yang bisa merusak komponen atau bahkan membahayakan diri.

Jadi, selalu berhati-hati ya Kunoholics!

5. Konfigurasi

sumber: Hemmels

Setelah semua komponen sudah terhubung, langkah terakhir adalah mengonfigurasi pengontrol dengan kebutuhan spesifik klien dan mobil. Ini melibatkan pengaturan kecepatan maksimum kendaraan listrik, pengaturan akselerasi, tingkat keparahan pengereman regeneratif, dan pada akhirnya berapa banyak daya yang akan digunakan motor.

Hanya setelah tahapan ini selesai kalian dapat masuk dalam tahap pengujian dan pengecekan. Jika ada yang belum sesuai, kemungkinan besar kalian perlu melakukan konfigurasi ulang pada software maupun hardware motor listriknya.

Kesimpulan

Konversi mobil listrik merupakan salah satu cara yang bagus untuk melestarikan mobil klasik sekaligus mengurangi pencemaran udara yang dihasilkan dari emisi mobil bensin atau diesel. Namun, proses konversi ini cukup sulit serta membutuhkan pengetahuan teknis yang luas. Beberapa orang memang mencoba untuk melakukannya sendiri, tapi kami menyarankan untuk membiarkan para ahli yang menyelesaikannya.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.