26 March 2022
Salah satu kendala dalam mengendarai mobil kuno sehari-hari adalah mesin tua-nya yang terkadang tidak bisa diandalkan. Mesin berbahan bakar bensin/solar yang sudah berumur tersebut mungkin telah mengalami kerusakan dalam beberapa bagiannya, menyebabkan sulit jika tiba-tiba mogok di jalan. Selain itu, mesin-mesin tersebut cenderung tidak ramah lingkungan karena belum memenuhi standar emisi modern.
Untungnya, era yang canggih sekarang sudah memberikan solusi bagi para pecinta mobil klasik untuk mengkonversi mobil mereka menjadi mobil listrik. Ya, bisa jadi ini adalah solusi indah yang membuat kalian mendapatkan kedua-duanya - esensi berkendara mobil klasik dengan keandalan motor listrik yang ramah lingkungan.
Nah, tentunya kita ingin dong mobil kita yang penuh kenangan dikonversi menjadi mobil listrik dengan sempurna. Maka dari itu, tidak ada salahnya mempercayakan mobil kita kepada bengkel-bengkel professional yang dapat membantu kita dalam proses elektrifikasinya.
Jadi, di bawah ini telah kami rangkumkan enam perusahaan konversi mobil klasik elektrik yang terbaik di dunia.
Semoga membantu!
Baca juga:5 Bengkel Restorasi Mobil Klasik Kelas Dunia
Zelectric Motors merupakan sebuah perusahaan konversi mobil klasik yang berlokasi di California, A.S. didirikan oleh David Benardo dan Bonnie Rodgers. Memiliki kecintaan pada mobil klasik, khususnya Volkswagen dan Porsche, tercetuslah sebuah ide untuk menggabungkan mobil klasik dengan teknologi drivetrain listrik.
Menggandeng EV West (supplier suku cadang kendaraan listrik) di tahun 2012, dimulailah perjalanan perusahaan ini untuk mengembangkan mobil klasik bertenaga listrik. Karya-karya mereka meliputi berbagai mobil VW klasik ikonik seperti Beetle, Microbus, Karmann Ghia, dan Safari yang dilistrikkan. Ada juga beberapa Porsche model favorit seperti 356, 914, dan 911 Targa tahun 1970-an.
Salah satu mobil buatan Zelectric Motors yang paling laris dan menarik adalah Porsche 912 tahun 1968 yang bermotor listrik milik Tesla Model S P85. Kendaraan listrik ini memiliki tenaga mencapai 536 hp dan jarak tempuh hingga 190 km! Bahkan, Jay Leno (seorang selebriti dan petrolhead papan atas Amerika) dibuat takjub ketika mencoba mengendarai mobil ini
Spesialisasi Zelectric Motors adalah proses elektrifikasi mereka yang tidak merubah komponen-komponen yang perlu disambungkan ke mesin orisinil-nya jika diperlukan. Jadi, seketika jika kalian ingin mengembalikan VW atau Porsche kalian ke mesin bensin lagi, itu dapat dilakukan dengan mudah.
Zero Labs Automotive yang juga berbasis di California adalah sebuah perusahaan desain, teknologi, dan teknik kendaraan listrik yang memiliki cara unik dan banyak ide. Didirikan pada tahun 2015 oleh Adam Roe, perusahaan ini telah berupaya untuk mengubah mobil klasik yang ada menjadi kendaraan mobilitas nol emisi yang mewah.
Zero Labs berfokus pada konversi SUV dan truk klasik, seperti Ford Bronco generasi pertama dan Land Rover Series III Wagon, dimana keduanya sangat hits pada tahun 1970-an. Meski begitu, mereka juga menerima permintaan mobil klasik apapun untuk dijadikan mobil listrik.
Kalian akan memiliki pilihan untuk menggunakan baterai 85 atau 100 kWh, dengan jarak tempuh lebih dari 375 km. Tenaga motor listrik juga bervariasi dari 300-600 hp, yang mana sangat kencang dibanding tenaga mesin asli mobilnya; apalagi dengan dukungan teknologi fast-charging yang membuatnya makin bisa diandalkan untuk dikendarai sehari-hari.
Hemmels adalah bengkel restorasi Inggris yang tidak menawarkan jasa restorasi biasa, namun mereka juga dapat mengubah mobil klasik kalian menjadi mobil elektrik. Sejak tahun 2016, Hemmels berfokus dalam restorasi Mercedes-Benz kuno, seperti 300SL, 280SL, dan 190SL. Mereka akan merestorasi mobil-mobil cantik ini secara total dengan hasil akhir yang sesuai dengan permintaan pembelinya.
Namun, ramainya dunia kendaraan elektrik membuat Hemmels memutuskan memperluas fokus mereka untuk mengembangkan Mercy klasik bertenaga listrik. Bahkan, pada gelombang pertamanya, perusahaan ini sudah menerima orderan sebanyak 12 unit Pagoda 280 SL elektrik yang mereka kembangkan.
Masing-masing kendaraan tersebut akan tetap mempertahankan visual klasik aslinya, tapi ditenagai oleh baterai dan motor listrik bertenaga 160 hp. Hemmels juga mengklaim bahwa mobil cantik nan ramah lingkungan ini dapat menempuh jarak 160 km dalam sekali isi daya. Selain itu, mobil ini juga tidak kekurangan fitur-fitur modern seperti power steering, AC, pemanas, serta sistem hiburan yang canggih.
Tertarik untuk meminang Mercedes-Benz Electric Pagoda? Kalian harus dana minimal $298.000 (atau setara dengan 4.3 miliar rupiah), yang mana masih masuk akal mengingat ia hanya diproduksi secara terbatas.
Lunaz didirikan oleh David Lorenz pada tahun 2018 dan berkantor pusat di Silverstone, Inggris. Berkat visi dan misi untuk memajukan warisan mobil terindah di dunia, bahkan pesepak bola terkenal David Beckham pun tertarik untuk menjadi bagian di Lunaz sebagai investor.
Mobil-mobil kuno yang direstorasi disini telah melalui berbagai proses yang sangat spesifik dan teruji. Tidak mengejutkan, mobil-mobil yang mereka telah konversi merupakan mobil kelahiran Inggris, seperti Aston Martin DB5, Bentley Continental Flying Spur, Jaguar XK120, Land Rover Range Rover, dan Rolls Royce Phantom V - koleksi yang memukau, bukan?
Lunaz menawarkan berbagai macam baterai pada mobil-mobil tersebut, dari 80-120 kWh. Jarak tempuh yang diperoleh juga dapat mencapai 410 km dalam sekali charge, yang mana itu cocok sekali untuk kebutuhan transportasi sehari-hari. Tak ketinggalan, Lunaz juga menambahkan fitur-fitur modern di dalam kabin seperti Wi-Fi, Apple Carplay, dan sistem navigasi satelit, semuanya terintegrasi dengan baik ke dalam dasbor.
Tak hanya fokus merestorasi dan elektrifikasi mobil kuno, saat ini Lunaz juga sedang mengembangkan teknologi untuk mengkonversi truk diesel/bensin menjadi truk listrik juga lho!
RBW didirikan dan dikembangkan oleh Peter Swain dengan menyatukan pengetahuan dan pengalamannya di bisnis motor listrik, yang kemudian digabungkan dengan kecintaannya pada sports car klasik.
Berlokasi di Staffordshire, Inggris, bengkel restorasi ini memiliki visi untuk mengembangkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Tidak setengah-setengah dalam mewujudkan visinya, RBW mengumpulkan tenaga ahli dari semua divisi penyedia teknologi di bidang integrasi, optimalisasi energi, dan manajemen drivetrain untuk menciptakan mobil klasik yang optimal untuk masa depan.
Saat ini, RBW berfokus pada elektrifikasi sports car inggris klasik, seperti MGB Roadster dan GT, dan Jaguar E-Type Coupe dan Convertible. Pada mobil-mobil cantik ini, RWB menawarkan baterai 70 kWH yang memiliki kecepatan maksimum 130 km/h. Meski tidak terlalu kencang, namun mereka memiliki jarak tempuh hingga 320 km dalam sekali charge.
Selain itu, RBW juga bekerja sama dengan produsen sistem hiburan mobil ternama, Pioneer, untuk installasi headunit pada mobil. Disini terdapat fitur-fitur seperti Wi-Fi, Bluetooth, Apple Carplay, Android Auto, Waze, HDMI, USB, dan input untuk kamera parkir.
Moment Motors merupakan perusahaan elektrifikasi mobil klasik yang terletak di Austin, Texas, Amerika Serikat. Sang pendiri Marc Davis dan tim-nya percaya penuh bahwa mobil klasik apapun dapat diubah menjadi mobil listrik.
Selangkah lebih maju dari para kompetitornya, mereka merancang sistem modular untuk mendukung berbagai motor dalam konfigurasi tunggal dan ganda. Dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasinya pada desain mobil klasik, elektrifikasi yang dilakukan Moment Motors dirancang untuk mencapai konsistensi performa motor listrik di mobil yang mereka konversi.
Sebagai bengkel yang cukup berpengalaman, portfolio mereka juga dipenuhi oleh mobil-mobil klasik ikonik, seperti Alfa Romeo GT Veloce, BMW 2002, Datsun 280 Z, DeLorean DMC-12, Mini Mayfair, dan Porsche 356 Speedster. Diatas itu, mereka juga menerima pesanan mengkonversi mobil apapun yang diinginkan oleh pelanggan.
Moment Motors tidak tanggung-tanggung dalam membuat motor listrik yang akan disematkan ke mobil-mobil klasik ini. Ada tiga varian mesin, yaitu single motor, dual in-line motors, dan dual stacked motors. Modul baterai yang digunakan pun juga mirip seperti yang digunakan Tesla, dengan tingkat kepadatan energi yang tinggi dan degradasi yang rendah.
Dengan berkembang pesatnya teknologi, mobil klasik bertenaga listrik telah menjadi suatu tren unik tersendiri di dunia otomotif. Meski harganya belum bisa dikatakan terjangkau sekarang, perusahaan-perusahaan ini membuktikan bahwa mobil kuno dapat tetap hidup di masa depan walau dengan nafas elektrik.
Semoga di masa depan, teknologi yang diperlukan untuk mengkonversi mobil bermesin bensin/diesel menjadi mobil listrik menjadi semakin terjangkau, agar makin banyak orang bisa menikmati punya mobil kuno yang ramah lingkungan dan dapat digunakan sehari-hari.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet