Jenis Lapisan Cat Mobil untuk Restorasi dan Pengecatan Ulang Eksterior

03 May 2022

Bagikan

WA
link

Pengecatan ulang mobil memang bisa menjadi suatu hal yang mengasyikkan, seperti memilih warna cat baru, hingga melihat mobil lama kita memakai cat segar nan berkilau layaknya mobil baru.

Meski begitu proses pengecatan tidaklah semudah seperti yang kita bayangkan. Kita juga harus berhati-hati dalam memilih jenis cat yang akan digunakan. Banyaknya jenis cat yang ada juga terkadang dapat membuat kita bingung. Jika kita salah pilih dapat berakibat fatal, lho.

Tapi Kunoholics jangan khawatir, karena di artikel kali ini telah kami rangkum berbagai informasi mengenai jenis-jenis cat mobil yang digunakan dalam restorasi maupun pengecatan ulang eksterior sebuah mobil.

Let’s go!

Baca juga: Proses Pengecatan Ulang pada Mobil Tua

Cat Dasar Primer

Melapisi mobil dengan cat dasar primer merupakan langkah yang pertama dalam proses pengecatan mobil. Cat dasar primer pada umumnya berfungsi untuk membantu permukaan cat agar dapat menempel pada kendaraan. Tidak hanya itu saja, lapisan cat ini juga dapat mencegah karat muncul kembali.

Jika kita tidak memberikan lapisan cat dasar primer di awal, bisa dipastikan nantinya hasil dari cat mobil tidak akan terlihat bagus dan cat tidak akan bisa menempel dengan baik. Kalian akan melihat warna cat yang tidak merata dan juga cat yang terkelupas. Maka dari itu, penting sekali untuk tidak melewatkan tahap ini.

Dibawah ini ada 3 jenis cat dasar primer yang harus kalian ketahui, yaitu:

Wash Primer

Wash primer merupakan primer sintetis yang mengandung nitrocellulose dan alkyd resin. Lapisan primer ini membuat proses pengecatan lebih efisien dan memberikan ketahanan korosi yang berguna untuk mencegah datangnya karat pada mobil.

Cat dasar jenis ini sangat cepat kering dan penggunaannya pun cukup mudah. Namun, sayangnya daya tahan terhadap karat wash primer tidak sebaik jenis cat dasar lainnya.

Urethane Primer

Urethane primer (bisa juga disebut dengan cat polyurethane) merupakan primer yang memberikan ketahanan karat yang lebih baik dibanding wash primer. Cat dasar ini diaplikasikan bersama dengan polyisocyanate sebagai pengerasnya.

Meski membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama, tapi hasil yang diberikan lebih rata dan lebih mengkilap.

Epoxy Primer

Epoxy primer merupakan cat dasar yang penting untuk diaplikasikan, karena primer ini memberikan hasil yang mulus dan tidak berpori, sehingga akan melindungi panel dari karat. Lapisan epoxy primer bisa digunakan di bahan fiberglass, plastik, atau lapisan fosfat besi hitam.

Epoxy primer dapat digunakan untuk berbagai macam bahan karena daya rekatnya yang kuat, dan ketahanan kimia yang baik di lingkungan lembab. Kemampuan epoxy primer untuk menahan korosi sangat tergantung dengan ketebalannya - semakin tebal lapisan primer epoksi, semakin baik perlindungannya.

Baca juga: Apa itu Epoksi dan Kegunaannya dalam Proses Restorasi Mobil

Cat Surfacer Mobil

Cat surfacer merupakan lapisan kedua yang diaplikasikan setelah cat dasar primer dan sebelum lapisan base coat. Lapisan cat ini berfungsi sebagai pengisi bagian yang penyok atau tergores, mencegah penyerapan pada lapisan finisher dan merekatkan lapisan dasar dengan lapisan akhir.

Perlu diingat bahwa kalian tidak perlu menggunakan lapisan surfacer jika kalian akan mengecat panel yang mulus dan tidak bercacat.

Terdapat 3 jenis cat surfacer, yaitu:

Lacquer Surfacer

Lacquer Surfacer memiliki komponen bahan utama yang terbuat dari nitrocellulose dan acrylic resin. Penggunaan surfacer ini juga sangat mudah dan cepat mengering. Namun dalam hal karakteristik pelapisnya, lacquer surfacer memiliki kualitas yang lebih rendah dari jenis surfacer lain.

Urethane Surfacer

Urethane surfacer memiliki bahan utama dari polyester, acrylic, dan alkyd resin. Ia merupakan surfacer yang menggunakan polyisocyanate sebagai hardener. Selain itu, surfacer jenis ini memiliki kemampuan pelapisan yang baik, namun pengeringannya berjalan agak lambat.

Perlu kalian tahu, bahwa semakin cepat surfacer mengering, semakin rendah pula kemampuan pelapisannya. Jadi, urethane surfacer termasuk jenis surfacer yang baik.

Thermosetting Amino Alkyd Surfacer

Surfacer ini juga termasuk surfacer dua komponen yang bahan utamanya terbuat dari melamine dan alkyd resin, digunakan sebagai primer sebelum penggunaan pengecatan bake-finish.

Thermosetting Amino Alkyd Surfacer memerlukan pemanasan hingga temperatur 90-120 derajat celcius untuk proses pengeringannya. Hasil yang diberikan pun sangat memuaskan, sebagaimana seperti mobil baru.

Base Coat

Nah, setelah primer dan surfacer sudah diaplikasikan dengan baik, saatnya tiba untuk mewarnai panel eksterior mobil dengan base coat/color coat. Lapisan ini adalah lapisan cat berwarna yang kalian bisa pilih sesuai dengan warna yang kalian inginkan.

Pada dasarnya, base coat sendiri tidak mengandung elemen penguat atau pengeras. Lapisan ini hanyalah merupakan cat mentah yang dirancang untuk menempel diatas primer. Sayangnya, jika dibiarkan dalam keadaan mentah saja, warna cat ini akan sulit bersinar dan akan pudar dalam waktu yang singkat.

Maka dari itu, pemakaian base coat perlu dilanjut dengan clear coat yang akan melindungi lapisan cat berwarna tersebut.

Berikut adalah 2 jenis base coat yang sering digunakan, yaitu:

Water-based (Acrylic) Paint

Sebagai salah satu jenis cat otomotif yang paling sering digunakan saat ini, cat berbasis air menggunakan acrylic polyurethane yang ramah lingkungan. Meskipun baunya tidak terlalu menyengat, namun ia masih dapat menghasilkan warna yang cerah dan bersih. Selebihnya lagi, kalian tidak perlu banyak-banyak menggunakan clear coat nantinya jika sudah menggunakan water-based base coat ya.

Solvent-based (Urethane) Paint

Tidak seperti cat yang mengandung air, solvent-based paint lebih tahan lama. Hal itu disebabkan karena penyebarannya yang lebih tebal, yang juga membuatnya lebih mudah menyembunyikan ketidaksempurnaan pada lapisan primer atau surfacer. Selain itu, jenis cat urethane ini juga memiliki ketahanan yang baik pada lingkungan yang lembab.

Cat urethane ini merupakan jenis cat modern yang paling banyak di temukan di mobil baru saat ini. Model cat ini memiliki ketahanan tingkat tinggi, bahkan lumayan tangguh untuk menolak goresan jika dirawat dengan baik.

Clear Coat

Tahap terakhir dari proses pengecatan adalah pelapisan clear coat. Tujuannya adalah untuk melindungi cat yang ada di bawahnya dan membuatnya tampak bersinar.

Biasanya, lapisan clear coat terbuat dari urethane atau polyurethane. Hal inilah yang membantu mobil kalian terlihat mengkilap seperti mobil baru. Lapisan clear coat juga memiliki inhibitor UV untuk mencegah sinar ultraviolet yang dapat memudarkan warna cat pada mobil.

Dengan perawatan yang tepat, kilau pada lapisan ini dapat bertahan selama beberapa tahun yang akan datang.

Kesimpulan

Cat pada mobil memang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang. Selain untuk mempercantik tampilan mobil, cat juga berfungsi sebagai pelindung panel mobil untuk mencegah terjadinya korosi akibat pengaruh cuaca. Makannya, pemilihan jenis cat tidak boleh kita sepelekan dan harus dipilih dengan berbagai pertimbangan.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.