30 June 2022
Semua orang, baik pecinta otomotif atau bukan, pastinya tidak asing lagi dengan Harley Davidson. Moge asal Amerika Serikat ini bisa dibilang sebagai motor yang paling diidam-idamkan oleh penggemar kendaraan roda dua dari segala usia.
Selama lebih dari 115 tahun, Harley Davidson berhasil mendominasi dunia kendaraan roda dua. Mulai dari suara, sensasi berkendara, serta desainnya yang fantastis merupakan beberapa alasan mengapa banyak orang rela merogoh kocek yang dalam demi bisa melihatnya di garasi rumah mereka tiap hari.
Motor Harley Davidson sangat mudah dikenali karena ciri khas-nya pada mesin V-Twin mereka. Suara mesin ini sangat khas, bahkan banyak penggemar dapat menanti kedatangannya dari jauh sebelum melihat motornya. Tak jarang juga orang menyebut mesin V-Twin ini sepadan dengan V8 muscle car, lho!
Nah, buat yang penasaran lebih lagi tentang mesin Harley V-Twin, simak terus artikel ini ya!
Let’s go!
Baca juga: Biker's Station - Surganya Motor Custom di Indonesia | Visit
Motor Harley Davidson sangat mudah dikenali karena mesin besar V-Twin dengan sudut 45 derajatnya. V-Twin sendiri pertama kali dirancang oleh Bill Harley (Chief Engineer Harley-Davidson) pada tahun 1908. Dibalik mesin yang ganas ini, ada banyak sekali revisi dan desain ulang yang terus dilakukan dari tahun ke tahunnya.
Selain performa menakjubkan yang diberikannya, hal yang membuat banyak orang jatuh cinta dengan V-Twin adalah suara mesin yang dihasilkannya. Lantunan mesin V-Twin yang “khas” dan tidak biasa saat motor melaju ini tidak akan bisa kalian temukan pada motor-motor lain.
Harley Davidson pun menjadi semakin populer, membawa suara gemuruh ke jalanan di seluruh dunia berkat mesin buas rancangan mereka.
Di bawah ini, kami telah rangkum evolusi mesin dari V-Twin yang merupakan bagian penting dalam perjalanan kesuksesan Harley Davidson yang luar biasa.
Mesin rancangan pertama merupakan cikal bakal dari kelahiran V-Twin 45 derajat. Desainnya sangat sederhana dengan gearbox terpisah dan menggunakan kickstarter. Di masa itu, mesin ini sangat populer karena dipakai pada motor bergaya Chopper.
Mesin ini menggunakan material yang lebih baik karena mereka sudah memulai untuk menggunakan bahan coran besi (babet). F-Head pun di desain dengan tenaga yang lebih besar, makanya banyak polisi dan komersial yang banyak memakaikan mesin ini ke kendaraan mereka.
Sesuai dengan namanya, mesin ini memiliki bentuk flat atau datar pada bagian head-nya. Tidak ada katup yang terpasang di silinder head-nya, yang tentunya mempermudah teknisi saat melakukan perbaikan. Flathead banyak ditemukan pada motor Harley tipe WL dan WLA keluaran 1930-an.
Knucklehead merupakan mesin V-Twin pertama yang memiliki bentuk 45 derajat dan menggunakan overhead valves dan recirculating oil. Banyak orang yang menganggapnya sebagai mesin air-cooled pertama dari Harley Davidson. Mesin ini sangat sukses, bahkan sampai sekarang banyak builder dari seluruh dunia yang mencari V-Twin Knucklehead ini
Panhead merupakan penyempurnaan bentuk dari Knucklehead. Pada model ini, mereka menggunakan kepala silinder berbahan aluminium, katup hidrolik baru, membuat sirkulasi minyak lebih baik, serta menambah roller bearings pada crank pin yang berguna untuk mengurangi berat.
Lalu pada tahun 1966, mereka mengeluarkan mesin terbarunya yaitu Shovelhead. Pada mesin ini, piston dirancang menjadi lebih kuat, ruang pembakarannya juga dibuat lebih dangkal yang dipadukan dengan katup lebih besar untuk intake serta knalpot.
Evolution adalah mesin Harley Davidson pertama yang dibangun menggunakan computer aided design (CAD), yaitu sebuah software yang membantu kita untuk memvisualisasikan, memberi detail, mengoptimumkan serta merealisasikan desain yang telah kita buat. Evolution menawarkan mesin yang lebih baik, lebih mulus, irit serta memberikan tenaga dan torsi yang lebih besar.
Mesin ini digadang sebagai mesin berteknologi mutakhir di masa itu, mereka mengumpulkan teknologi terbaru yang kemudian diterapkan ke model Twin-Cam. Konstruksi pompa oli internalnya dibuat luar biasa yang memungkinkan pompa menjadi lebih efisien sehingga dapat menciptakan tekanan yang lebih tinggi.
Banyak orang menyebutnya sebagai mesin yang sangat menjanjikan, dengan pendinginan yang lebih baik, konsumsi bahan bakar lebih efisien serta suara knalpot yang lebih menyenangkan. Milwaukee-Eight juga masih mempertahankan desain 45 derajat mereka yang ikonik hingga sekarang.
Jika kalian adalah penggemar dari Harley Davidson, pastinya sudah sangat familiar dengan V-Twin. Performa yang diberikan oleh mesin V-Twin sangatlah mengagumkan, hampir seperti V8 pada mobil. Bahkan V-Twin juga memiliki beberapa hal yang dirasa mirip dengan V8, lho!
Sebut saja kapasitas mesin yang cenderung besar serta kekuatan tenaga yang diberikan, baik V-Twin dan V8 mampu memberikan tenaga yang melimpah dibandingkan mesin motor maupun mobil lainnya. Tak hanya itu saja, V-Twin juga menghasilkan suara yang “gahar”, sangat identik dengan V8. Dan yang terpenting, aura khas mesin berotot dari Amerika tentunya dapat dirasakan di kedua mesin tersebut.
Baik orang yang menyukai “moge” atau tidak, pastinya sudah sangat akrab dengan brand kendaraan roda dua, Harley Davidson. Suaranya yang khas ketika melaju, tidak bisa kalian temukan pada motor lain. Suara ini berasal dari mesin V-Twin milik perusahaan asal Amerika tersebut.
Desain 45 derajat yang unik, tenaga buas, serta suara gahar yang dihasilkan dari mesin 2 silinder ini, telah menjadi bagian ikonik dari Harley Davidson sampai saat ini.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet