10 March 2022
Berbagai model Jeep tahun 1960-an terparkir rapi di bengkel Indonesia Modifikasi Classic (ig: @indonesiamodifikasiclassic27), Sidoarjo, Jawa Timur. Bengkel ini merupakan perusahaan produsen kontainer yang merambah ke produksi replika Jeep klasik serta mobil kuno berbagai model lainnya.
Masuk ke dalam, terdapat kontainer-kontainer besar yang ternyata didesain dengan unik sebagai tempat untuk pertemuan dan menerima tamu. Tim Kuno ID juga bertemu dengan direktur utama bengkel, yaitu Iwan Setiawan. Banyak obrolan eksklusif serta wejangan yang kami dapatkan sembari jalan-jalan mengelilingi bengkel ini.
Bengkel Indonesia Modifikasi Classic (IMC) merupakan nama lain dari PT Inti Maju Cemerlang. Berdiri pada tahun 2017, perusahaan ini awalnya berfokus sebagai produsen kontainer yang memiliki pelanggan hampir di seluruh Indonesia, bahkan perusahaan BUMN juga banyak yang memesan kontainer tersebut.
Selain menjadi pebisnis yang ulung, Iwan Setiawan juga mengoleksi beberapa mobil klasik, terutama model Jeep tua (Willys Jeep). Beliau menceritakan, ketika zaman SMP ia membeli mobil Jeep pertamanya dengan harga Rp750.000. Sekarang koleksi pribadi beliau ada sekitar 15 mobil klasik, dengan Jeep Utility tahun 1960 dan 1971 yang menjadi favoritnya.
Berawal dari hobi tersebut, kemudian pada bulan Februari 2018, Iwan Setiawan mulai memutuskan untuk membuka bengkel restorasi dan modifikasi yang bisa mengubah mobil biasa menjadi Jeep klasik.
Bengkel IMC berlokasi di JMPP+FCW, Sambikerep, Jemundo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur. Selain menjadi direktur utama bengkel, Iwan Setiawan juga menjabat sebagai pengurus PPMKI dan Ketua Komunitas Jeep Jawa Timur.
Dari hobi Jeep hingga bisa menjualnya sampai ratusan unit, semuanya berawal dari teman-teman yang pesan kepadanya untuk dibuatkan replika Jeep, yang kemudian berlanjut dari mulut ke mulut. Tak berselang lama, permintaan mengubah mobil apapun menjadi Jeep klasik makin banyak dan bisa jadi besar seperti sekarang.
Sebelum replika dibuat, konsumen diajak berkonsultasi terlebih dahulu mau membuat replika mobil klasik yang seperti apa. Lalu, pihak bengkel akan membantu mereka dalam proses desain dan realisasinya. IMC mampu menyulap mobil berbasis sedan dan minibus menjadi sebuah Willys Jeep dari tahun 1940-an.
Di bengkel ini, semua bagian modifikasi sepenuhnya dikerjakan dengan tangan (handmade), baik untuk pembentukan bodi hingga aksesorisnya. Berkat hasil replikanya yang sangat menyerupai aslinya, pesanan terhadap replika Willys Jeep semakin bertambah banyak, mulai dari dalam negeri hingga mancanegara.
Selain Jeep klasik, IMC juga menerima order replika mobil klasik lainnya yang diinginkan oleh pelanggan. Sebagai contoh, saat kami berkunjung kesana, mereka sedang mengerjakan replika Rolls Royce Phantom dengan basis Mercedes-Benz sedan. Ada juga SUV modern seperti Honda BR-V ditransformasi menjadi pickup Chevrolet Advance Design 3100.
IMC berkomitmen untuk dapat membuat replika mobil klasik apapun, asalkan konsumen memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap. Sang direktur bengkel pun sering mendapatkan inspirasi untuk membuat mobil replika dari kegiatannya sehari-hari, seperti melihat diecast di supermarket atau melihat mobil yang lewat di jalan.
Kemudian, ia bersama tim bengkelnya akan mengeksekusi ide tersebut dan membuat mimpi punya mobil klasik keren menjadi kenyataan.
Iwan Setiawan bercerita bagaimana beliau diprotes oleh banyak kalangan mulai dari kolektor dan penjual mobil tua, karena beliau menjual replika mobil klasik dengan harga yang murah. Hal tersebut dianggap mematikan harga pasaran penjualan mobil klasik.
Meski begitu, beliau mempunyai pemikiran lain untuk membudidayakan dan mengajak anak-anak muda untuk menyukai mobil klasik mulai dari replikanya yang terjangkau. Jadi, dengan rasa cinta yang timbul sejak dini, semoga suatu saat dapat termotivasi memiliki yang asli. Apalagi, replika mobil klasik dapat menjadi investasi yang baik jika kondisinya memang bagus dan layak.
Usaha replika mobil klasik ini memang cukup menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pelanggan yang dimiliki. Pemesan tidak hanya merata di Indonesia saja, namun juga mencapai ke mancanegara. Bahkan pesanan replika mobil klasik semakin bertambah walaupun dalam masa pandemi Covid-19.
Nah, itulah pengalaman kami main-main ke bengkel Indonesia Modifikasi Classic, pengrajin replika mobil kuno. Iwan Setiawan mengajarkan kami bahwa mimpi memiliki mobil klasik bisa menjadi kenyataan dengan harga yang terjangkau.
Jadi, bagi Kunoholics yang ingin order mobil klasik apapun, bisa langsung berkunjung ke IMC ya. Terbaiknya, kalian bisa membawa mobil kalian sendiri sebagai basis mobil replika kalian untuk menghemat biaya.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet