BMW Seri 3 E30 vs. Mercedes-Benz C-Class W201 | Head to Head

02 April 2022

Bagikan

WA
link

Setelah kami membahas BMW Seri 7 E32 vs Mercedes-Benz S-Class W126 pada episode Head-to-Head sebelumnya, sekarang kami kembali menarungkan dua mobil dari kedua merek tersebut.

BMW versus Mercedes-Benz, kedua perusahaan besar otomotif tersebut memang kerap disandingkan dari awal mula kedua perusahaan tersebut berdiri, bahkan hingga saat ini. Mereka memiliki kelebihan serta ciri khas yang tentunya menjadi daya tarik masing-masing.

Nah, kali ini pertarungan tak kalah seru, karena kami akan membandingkan dua sedan kompak dari kedua merek tersebut, yaitu BMW Seri 3 E30 dan Mercedes-Benz W201. Kedua mobil ini sama-sama memiliki desain yang mengagumkan, performa yang luar biasa, dan cocok untuk eksekutif muda yang ingin tampil elegan dan mendapatkan pengalaman berkendara yang mengasyikan.

Jadi, manakah kira-kira yang lebih baik? Yuk, baca terus artikel ini untuk dapat mengetahui jawabannya!

BMW Seri 3 E30 (1982-1994)

BMW M3 Evolution III E30.

Bagi kalian yang merupakan penggemar dari merek BMW, pastinya tahu model E30 yang cukup legendaris ini. Model ini merupakan generasi kedua dari BMW Seri 3 yang diproduksi di tahun 1982-1994, menggantikan model generasi sebelumnya, E21.

Mesin

Mesin 2.500 cc 6-silinder BMW 325i E30.

BMW juga menawarkan cukup banyak pilihan mesin, bervariasi dari 4-silinder sampai 6-silinder. Semuanya naturally-aspirated (tanpa turbo), kecuali varian diesel-nya. Berikut telah kami rangkum pilihan mesin dari berbagai varian dalam BMW E30:

4-Silinder (Inline-4)

- 316e: 1.600 cc 4-silinder, 89 hp

- 316i: 1.600 cc 4-silinder, 98 hp

- 318i: 1.800 cc 4-silinder, 104-111 hp

- 318is: 1.800 cc 4-silinder, 138 hp

- M3: 2.000 cc 4-silinder, 189 hp

- M3 Evolution I: 2.300 cc 4-silinder, 197 hp

- M3 Evolution II: 2.300 cc 4-silinder, 217 hp

- M3 Evolution III: 2.500 cc 4-silinder, 235 hp

6-Silinder (Inline-6)

- 325e: 2.700 cc 6-silinder, 120 hp

- 320i: 2.000 cc 6-silinder, 123-127 hp

- 323i: 2.300 cc 6-silinder, 148 hp

- 325i: 2.500 cc 6-silinder, 168 h

6-Silinder (Inline-6) Diesel

- 324d: 2.400 cc 6-silinder, 89 hp

- 324td: 2.400 cc 6-silinder turbo, 113 hp

Mesin-mesin tersebut kemudian disambungkan ke transmisi 4/5 percepatan manual atau 3/4 percepatan automatic, menyalurkan tenaganya ke roda beakang (RWD).

Mesin 2.500 cc 4-silinder BMW M3 Evolution III E30.

Tentunya, varian yang paling diinginkan banyak orang adalah M3-nya, yang bisa berlari dari 0-100 km/h dalam 6.7 detik saja, dan kecepatan maksimalnya yang mencapai 235 km/h. Mengingat ini hanyalah mesin 4-silinder segaris tanpa turbo, itu adalah performa yang menakjubkan pada zamannya.

Generasi E30 ini juga memiliki pembaruan suspensi, menggunakan MacPherson pada bagian depan dan semi-trailing arm di bagian belakang. Hal tersebut membuatnya menjadi mobil yang lebih nyaman untuk dikendarai dan enak untuk bermanuver. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, E30 jelas memiliki tingkat kenyamanan yang lebih baik.

Eksterior

BMW Seri 3 E30 Sedan.

Sekilas, E30 memang tampak seperti pendahulunya E21, namun ia memiliki ukuran yang lebih besar. Mobil ini panjangnya nyaris 4.5 meter dan lebarnya sekitar 1.65 meter. Lalu, BMW cukup cerdas dengan menawarkan berbagai konfigurasi bodi saat itu, seperti sedan 2/4 pintu, convertible 2 pintu, dan wagon 5 pintu. Hal itu mengungguli Mercy W201 yang hanya tersedia dalam bentuk sedan 4-pintu.

Untuk model standarnya, mobil ini terlihat bersih, simpel, dan elegan. Tapi, untuk varian M-nya, E30 tampil dengan bodykit sangar, dengan bemper baru di depan dan belakang, side skirt baru, over fender, dan spoiler yang keren.

BMW M3 Convertible E30.

Secara keseluruhan, BMW telah membuat E30 sebuah sedan sporty yang terkesan premium di jalan. Hingga saat ini, mobil ini pun masih sering menjadi pusat perhatian banyak orang, terutama penggemar otomotif.

Interior

Interior BMW M3 Convertible E30.

Meski telah berusia 40 tahun, namun interior dari E30 memang tidak bisa diremehkan. Desainnya yang sederhana justru menambah kesan mewah yang diberikan oleh BMW. Bahan-bahan yang dipakai pun juga merupakan bahan dengan kualitas terbaik, sehingga membuat siapapun yang nyaman untuk berkendara bahkan hingga berjam-jam lamanya.

Selain itu, BMW tidak pernah gagal membuat posisi mengemudi yang ergonomis. Semua panel instrumen tengah dibuat sedikit condong ke pengemudi, sehingga semua tombol dan saklar berada dalam jangkauan. Setir dan jok pun dapat diatur sesuai dengan postur tubuh pengemudi untuk mendapatkan posisi berkendara yang terbaik.

Bucket seat BMW M3 Evolution E30.

Asyiknya lagi, untuk varian M3 Evolution-nya, BMW memberikan bucket seat (kursi mobil balap) di depan, yang akan menyangga badan dengan baik saat kalian bermanuver ekstrim dengan kecepatan tinggi.

Mercedes-Benz W201 (1982-1993)

Mercedes-Benz W201 190 E 2.5-16 Evolution II.

Nah, di tahun yang sama BMW E30 meluncur, Mercedes-Benz juga memperkenalkan kepada publik sedan mewah terbaru mereka saat itu, sang W201. Seperti yang sudah kami katakan, Mercy hanya menawarkan W201 dalam konfigurasi sedan 4-pintu saja. Namun, hal itu disebabkan oleh fokus Mercy untuk menciptakan sedan keluarga yang nyaman.

Diproduksi dari tahun 1982-1993, W201 memulai seri sedan kompak mewah Mercedes-Benz yang pertama. Seri ini berlanjut hingga sekarang, yang kita kenal dengan nama C-Class.

Mesin

Mesin 2.600 cc 6-silinder 12-valve Mercedes-Benz W201 190 E 2.6.

Mirip seperti BMW E30, Mercedes juga menawarkan W201 dengan berbagai pilihan mesin 4-, 5-, hingga 6-silinder, seperti:

4-Silinder (Inline-4)

- 190: 2.000 cc 4-silinder 8-valve, 89-104 hp

- 190 E 1.8: 1.800 cc 4-silinder 8-valve, 106-108 hp

- 190 E 2.0: 2.000 cc 4-silinder 8-valve, 120 hp

- 190 E 2.3: 2.300 cc 4-silinder 8-valve, 134 hp

- 190 E 2.3-16: 2.300 cc 4-silinder 16-valve, 168-182 hp

- 190 E 2.5-16: 2.500 cc 4-silinder 16-valve, 191-222 hp

- 190 E 2.5-16 Evolution I: 2.500 cc 4-silinder 16-valve, 191 hp

- 190 E 2.5-16 Evolution II: 2.500 cc 4-silinder 16-valve, 232 hp

4-Silinder (Inline-4) Diesel

- 190 D 2.0: 2.000 cc 4-silinder 8-valve, 71-74 hp

- 190 D 2.2: 2.200 cc 4-silinder 8-valve, 72 hp

5-Silinder (Inline-5) Diesel

- 190 D 2.5: 2.500 cc 5-silinder 10-valve, 93 hp

- 190 D 2.5 Turbo: 2.500 cc 5-silinder turbo 10-valve, 120 hp

6-Silinder (Inline-6)

- 190 E 2.6: 2.600 cc 6-silinder 12-valve, 164 hp

Mercy menawarkan transmisi manual 4/5 percepatan dan otomatis 4 percepatan, yang membantu menyalurkan tenaga mesin-mesin diatas ke roda belakang (RWD).

Mesin 2.500 cc 4-silinder 16-valve Mercedes-Benz W201 190 E 2.5-16 Evolution II.

Varian yang paling spektakuler dan diburu oleh pecinta Mercy adalah 190 E 2.5-16 Evolution II-nya. Dengan bantuan AMG (divisi performa Mercedes-Benz), mobil balap yang dapat dipakai di jalan ini memiliki performa yang tidak mengecewakan. Waktu 0-100 km/h tuntas hanya dalam 6.3 detik, dan top speed-nya mencapai 250 km/h - sungguh rival yang cocok untuk melawan BMW M3, bukan?

Eksterior

Mercedes-Benz W201 190 E 1.8.

W201 merupakan rancangan dari Peter Pfeiffer dan Bruno Sacco di tahun 1979. Mobil yang memiliki desain mengotak ini memiliki kesan yang misterius namun mewah. Dengan emblem Mercy yang menonjol di atas grill mobil, dan trim chrome yang melintang sepanjang bodi mobil membuat mobil ini tampak begitu hebat di masanya.

Walau dimensinya mirip, citra yang dipasangkan di W201 memang tidak se-sporty si E30. Dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang dan ground clearance yang lebih rendah, mobil ini lebih mengutamakan kemewahan ketimbang pengendalian dan rasa berkendara yang agresif.

Mercedes-Benz W201 190.

Meski begitu, target pasar mobil ini memang memangsa orang-orang yang lebih mempedulikan tampilan elegan, gagah, dan berkelas.

Interior

Interior Mercedes-Benz W201 190 E.

Masuk ke dalam, kalian akan disambut dengan interior yang mewah, khas mobil Jerman. Pada dashboard, terdapat lingkar kemudi dan lubang AC yang besar, dan tidak ada tombol yang terlalu membingungkan. Semua yang kalian sentuh juga merupakan bahan material empuk yang tidak kasar, dan ada juga trim kayu mewah yang kalian bisa dapatkan di trim menengah ke atasnya.

Interior Mercedes-Benz W201 190 E.

Berkat wheelbase yang lumayan panjang, penumpang belakang menikmati ruang kaki yang lega. Jadi perjalanan jauh bersama keluarga menggunakan mobil ini sudah pasti akan terasa nyaman dan menyenangkan. Apalagi dengan jok berbahan kulit atau kain yang empuk dan terkesan mahal.

Kesimpulan

Dalam banyak hal, BMW Seri 3 E30 dan Mercedes-Benz W201 memiliki kesamaan dan perbedaannya. Walau berada di segmen yang sama, kami rasa kedua sedan Jerman ini ingin memangsa pasar yang sedikit berbeda.

BMW E30 berusaha untuk menarik perhatian orang-orang yang cinta kecepatan, pengendalian yang persisi, dan sensasi berkendara yang luar biasa. Namun, ketika kalian menginginkan kenyamanan ruang belakang, rasa berkendara yang empuk, dan suasana kabin yang mewah, disitulah Mercy W201 lebih unggul.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.