Acara Heboh Di Masa Pandemi “Ngglindingke Ban”

Sumber gambar : PPMKI Jogja

Ngglindingke Ban, acara apa itu ? Yups ! Event "Ngglindingke Ban" yang diadakan oleh PPMKI DIY dengan Ketua Bp. Suci Teguh merupakan acara pameran dan reuni yang disuguhkan secara khusus untuk para penggemar mobil kuno di daerah DIY dan sekitarnya. Acara ini diadakan oleh PPMKI Jogja. Pengen tau kan sejarah dari PPMKI Jogja ini, simak terus artikel dibawah ini !

Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia

Bendera PPMKI Jogja. (Kuno ID)

PPMKI adalah Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, PPMKI ini diawali terbentuk dari 3 perhimpunan yang pertama PPMKI Jawa Barat, lalu Jawa Tengah dan yang terakhir PPMKI Jogja, yang sudah berdiri dari tahun 1982 sampai sekarang.

Perhimpunan ini dibentuk untuk dapat mengumpulkan para penggemar mobil kuno di seluruh DIY dan sekitarnya dapat menjalin silaturahmi dengan sesama, dan tujuan nya pun juga untuk dapat menarik para pemuda di Indonesia agar dapat menyukai serta melakukan investasi terhadap mobil kuno.

Event Ngglindingke Ban

No urut peserta Ngglindingke Ban. (Kuno ID)

Event yang diadakan oleh PPMKI Jogja ini, dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2021, bertempat di Jogja Airport Resto, rencana awal panitia PPMKI untuk para peserta hanya mengharapkan 50 peserta yang akan bergabung di event ini, tetapi sehari sebelum penutupan antusias dari para penggemar mobil kuno menjadi membludak, dan bertambahlah menjadi 90 peserta yang ikut dalam event ini.

Sebelumnya event ini memang bertujuan untuk mengumpulkan para penggemar mobil kuno, dan untuk membuat event ini meriah, panitia PPMKI Jogja juga memberikan selingan dengan berbagai macam lomba, sama seperti nama event ini yaitu Ngglindingke Ban, nama lomba nya pun ternyata sama Rolling "Ngglindingke Ban" nantinya para penggemar mobil klasik akan diberikan no urutan untuk melakukan touring mengelilingi kota jogja dan di setiap jalan ada beberapa post yang akan diberikan beberapa pertanyaan, tentunya para peserta harus melewati nya agar bisa mendapatkan poin yang berguna mendapatkan juara 1-3 nantinya.

Mobil para peserta event ngglindingke ban. (Kuno ID)

Selain itu ada kontes "Terganteng" dikontes ini para mobil kuno para peserta akan dinilai oleh panitia PPMKI Jogja dan dilihat apakah sesuai dengan nama kontes ini, terganteng dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh panitia.

Persiapan untuk memulai Rolling "Ngglindingke Ban". (Kuno ID)

Foto diatas adalah persiapan para peserta dan mobil kuno mereka dengan dikibarkan bendera biar peserta merasakan sensasi seperti balapan, ini untuk memulai keliling kota Jogja dan memasukin pos-pos yang sudah dibuat panitia PPMKI agar mendapatkan poin.

Pemenang Picked by Kuno ID

CCO Kuno ID memberikan Thropy pemenang Picked by Kuno ID. (Kuno ID)

Foto diatas Chief Community Officer atau CCO Kuno ID memberikan trophy kepada pemenang Picked by Kuno ID. Bapak Teguh berasal dari Surakarta merupakan pemilik dari mobil Desoto tahun 1951-1952 yang merupakan pemenang Picked by Kuno ID, mobil ini memang mobil impian dari lama Bapak Teguh, dimana Bapak Teguh merupakan tangan kedua dari mobil ini.

Mobil Desoto pemenang Picked by Kuno ID. (Kuno ID)

Beliau menceritakan ketika mendapatkan mobil Desoto tersebut, Bapak Teguh melakukan restorasi terhadap mobil ini agar terlihat lebih "wah" dari sebelumnya. Dimulai dari merestorasi body depan dan belakang, lalu interior dalam.

Terlihat menawan bukan Kunoholics mobil yang berciri khas kan American ini. Tidak salah jika mobil ini memenangkan picked by Kuno ID.

Pemenang Kontes Terganteng

Mobil Corolla 1975. (Kuno ID)

Mobil Corolla 1975 ini yang menjadi pemenang kontes Terganteng di event Ngglindingke Ban, mobil ini merupakan kesuksesan yang diraih oleh Toyota, pada dasarnya ditahun 1974 sedang mengalami krisis bahan bakar. Alasan ini yang menyebabkan banyak produsen di otomotif mulai beralih dengan memproduksi mobil dengan mesin kecil yang tentunya irit bahan bakar. Alasan ini juga yang mendasari Toyota untuk merilis generasi di tahun 1975. Langkah yang dilakukan oleh Toyota tentunya mendapatkan kesuksesan yang besar di seluruh dunia. Toyota sukses memperkenalkan mobil yang irit bahan bakar bernama Corolla.

Tidak perlu diragukan, dalam sekejap penjualan Toyota Corolla langsung meroket dalam jumlah yang besar. Mobil generasi ketiga ini, merilis Corolla yang berkode bodi KE30. Kalau generasi kesatu dan kedua Corolla memakai spion model tanduk, di generasi ketiga tidak lagi memakai spion model tanduk. Spion yang digunakan sudah mengikuti mobil pada umumnya. Model yang diproduksi oleh Toyota Corolla terdiri dari coupe, sedan, station wagon. Tidak hanya itu ada varian khusus dengan nama Liftback dan Sprinter Sports Coupe.

Selain memiliki kelebihan dibagian tampilan, untuk perawatan mobil Corolla termasuk mudah. Part mesin dan transmisi mobil ini sama dengan Kijang dan banyak persamaanya dengan Kijang dengan mesin berseri K membuat partnya bertebaran di toko sparepart diseluruh tanah air. Untuk menambah performa tidak sedikit yang mengganti seluruh mesinnya dengan mesin Kijang yang memiliki 1500cc sampai 1800cc. Dikarenakan mobil ini termasuk mobil antik, part bodinya pun menjadi langka dan kalaupun ada pastinya sudah mahal.

Berbagai merek dan model mobil kuno yang mengikuti event. (Kuno ID)

Itu dia Kunoholics artikel membahas dari mulai sejarah PPMKI, eventnya apa saja, dan pemenang-pemenang dalam lomba event Ngglindingke Ban ini, akan ada artikel seru lainnya, jangan ketinggalan ya.