Tuksedo Studio - Tempat Mobil Klasik Hidup Kembali | Visit

24 February 2022

Bagikan

WA
link

Siapa sih yang tidak terpesona dengan keindahan yang ditawarkan oleh mobil-mobil klasik? Meskipun lawas dan sudah berumur, kecantikannya mungkin tidak akan pernah pudar bagi penggemarnya.

Sayangnya tidak semua pecinta mobil klasik dapat memilikinya. Hal itu dikarenakan kebanyakan mobil klasik merupakan barang langka, sehingga sangat sulit untuk didapatkan. Juga, sekalinya tersedia, ada harga mahal yang harus ditebus untuk seseorang dapat membawanya pulang.

Nah, problematika inilah yang bengkel Tuksedo Studio (ig: @tuksedo.studio) berusaha selesaikan. Di tempat ini, kalian dapat menyebutkan mobil klasik impian kalian, dan mereka akan membuatkan versi replikanya yang sangat mirip dengan aslinya secara handmade - keren ga tuh, Kunoholics?

Karena kemampuan mereka menghidupkan mimpi-mimpi penggemar mobil klasik, kami pun langsung main kesana untuk bertemu sang pemilik bengkel dan melihat secara langsung proses pembangunan mobil-mobil yang ada disana.

Mau tahu keseruan kami saat berada di Tuksedo Studio Bali? Yuk simak artikel ini sampai selesai!

Tuksedo Studio

Tampak depan bangunan Tuksedo Studio.

Tuksedo Studio merupakan sebuah bengkel pembuatan mobil kuno yang berada di Pulau Dewata Bali, tepatnya di Jl. Tukad Tampuagan No.356, Ketewel, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pudji Handoko - pemilik bengkel Tuksedo Studio.

Langka serta mahalnya mobil-mobil klasik membuat seorang penggemar bernama Pudji Handoko, pemilik Tuksedo Studio, berkreasi untuk membuat mobil klasik impiannya sendiri. Dengan pengetahuannya di bidang arsitektur serta kecintaannya pada mobil klasik, ia terdorong untuk mendirikan sebuah bengkel otomotif yang bernama Tuksedo Studio.

Bengkel ini berfokus pada pembuatan mobil-mobil klasik yang sangat langka dan sekiranya layak untuk dibuat ulang untuk dilestarikan sejarahnya. Om Pudji lebih menyebut pekerjaan ini sebagai sebuah rekreasi (recreation) ketimbang restorasi maupun replikasi/peniruan.

Model rekreasi Porsche 356 SL Coupe diatas dolly.

Recreation sendiri adalah proses memproduksi kembali sesuatu yang sudah tidak diproduksi lagi atau harganya sudah tidak terjangkau. Sedikit berbeda dengan pembuatan replika, recreation mobil dilakukan semaksimal mungkin untuk mendekati aslinya dengan memilih bahan-bahan yang sama pada bagian luar dan dalam mobil. Sedangkan pada replika, yang mirip biasanya hanya dari tampilan luarnya saja.

Pelanggan dari Tuksedo Studio sendiri adalah kolektor mobil kuno yang ingin merasakan meminang/mengendarai mobil-mobil langka yang sudah tidak diproduksi lagi.

Recreation Mobil Klasik

Proses pencetakan panel eksterior di Tuksedo Studio.

Proses rekreasi sebuah mobil klasik dimulai dari mendesain ulang blueprint agar menjadi lebih detail sehingga dapat diterapkan pada proses pembuatannya. Selanjutnya, pihak Tuksedo Studio mulai membuat kerangka wooden buck berdasarkan blueprint tersebut.

Wooden buck model Porsche 550 Spyder.

Wooden buck merupakan kumpulan potongan kayu yang berguna untuk membantu pembuatan bodi mobil. Biasanya, satu model mobil bisa terdiri dari ratusan wooden buck yang disusun menjadi satu.

Chassis tubular untuk rekreasi Porsche 550 Spyder.

Setelah model wooden buck sudah jadi, tahapan selanjutnya adalah pembuatan rangka negatif dengan besi sesuai dengan desain wooden buck. Kerangka besi inilah yang nantinya akan menjadi dasar pembuatan bodi mobil. Disini, ada dua jenis chassis mobil yang bisa dibuat, yaitu monokok dan tubular.

Alat rotisserie khusus buatan Tuksedo Studio untuk membantu kelacaran proses bodywork.

Semua teknik yang dilakukan oleh Tuksedo Studio ini merupakan teknik pembuatan mobil yang sudah sejak lama dipakai oleh produsen-produsen mobil di dunia. Tidak hanya itu, rekreator professional ini juga membuat berbagai macam peralatannya sendiri karena peralatan tersebut tidak dijual di pasaran.

Karya Tuksedo Studio

Workstation Tuksedo Studio.

Hingga saat ini, Om Pudji dan tim bengkelnya sudah mempelajari dan bereksperimen merekreasi sekitar 20 model mobil yang terkenal. Beberapa diantaranya meliputi Porsche 356, Porsche 550 Spyder, Mercedes-Benz 300 SL Gullwing, Toyota 2000GT, Jaguar XK120, Maserati 450S, Ferrari 250 GTO, dan masih banyak lagi.

On-Going Project

Wooden buck model Porsche 356 SL Roadster (kiri) dan Toyota 2000GT.

Saat kami berkunjung Tuksedo Studio pada bulan Januari 2022, ada beberapa mobil yang sedang dalam proses pengerjaan, seperti Toyota 2000GT, BMW 507, dan Porsche 550 Spyder. Namun, yang paling menarik perhatian kami disana adalah rekreasi mobil ikonik Mercedes-Benz, yaitu model 300 SL Gullwing tahun 1957.

Rekreasi Mercedes-Benz 300 SL Gullwing yang sudah di tahap finishing.

Pada kami, Om Pudji memamerkan karya mobil ikonik Mercy tersebut sedang dalam tahapan finishing. Beliau juga menyebutkan bahwa bagian tersulit dalam merekreasi 300 SL adalah bagian pintu Gullwing-nya yang ikonik itu.

Chassis dan mesin yang digunakan mobil ini adalah milik model sedan 4-pintu W124 E320. Namun, bagian wheelbase-nya juga dibuat menjadi lebih pendek agar lebih sesuai dengan 300 SL yang sejatinya adalah sports coupe.

Finished Project

Porsche 356 SL Roadster - hasil rekreasi Tuksedo Studio.

Selain itu, ada juga sejumlah mobil yang telah selesai dikerjakan. Om Pudji pun memperbolehkan kami untuk melihat-lihat serta meliput karya indah buatan bengkelnya.

Ada dua mobil Porsche legendaris yang dengan cantiknya dipajang di Tuksedo Studio. Porsche pertama adalah 356 SL roadster berwarna biru, dan yang kedua adalah versi coupe-nya yang berwarna merah terang.

Porsche 356 SL Coupe - hasil rekreasi Tuksedo Studio.

Kedua mobil ini memiliki mesin Volkswagen dengan kapasitas 1.300 cc dan fitur tambahan AC. Seluruh komponen kedua mobil ini adalah 100-persen hasil dari Tuksedo Studio sendiri, dengan kualitas yang hampir menyamai aslinya.

Memang sungguh luar biasa ya karya bengkel milik Om Pudji ini!

Kesimpulan

Itulah keseruan kami saat mampir ke Tuksedo Studio - bengkel dimana mimpi para pecinta mobil klasik menjadi nyata. Dengan hasil rekreasi yang mendetail dan apik, Tuksedo Studio tidak hanya digemari pelanggan lokal saja, namun karyanya juga dikenal bahkan hingga ke mancanegara.

Kalau Kunoholics lagi berkunjung ke Bali, boleh tuh main-main ke bengkel milik Om Pudji ini untuk melihat proses terciptanya mobil-mobil klasik berkelas secara handmade. Main-main juga ke website Tuksedo Studio (https://tuksedostudio.com) untuk melihat katalog lengkap koleksi mereka.

Sampai jumpa di artikel Kuno Visit berikutnya!

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.