31 March 2022
Magelang memang terkenal dengan destinasi wisata yang indah. Tempat-tempat seperti Candi Borobudur, Punthuk Kendil, dan beberapa lokasi wisata alam lainnya memang wajib hukumnya untuk dikunjungi jika kita mampir ke kota ini.
Meski begitu, ada juga wisata buatan yang tak kalah menariknya, lho! Salah satunya adalah Junkyard Autopark and Cafe (ig: @junkyard_autopark).
Kami yakin, para pecinta mobil klasik pastinya akan senang untuk menghabiskan waktunya disini. Kalian akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah serta belasan koleksi mobil kuno yang dipamerkan disini.
Bagi Kunoholics yang belum sempat mampir kesini pasti penasaran, kan? Yuk, ikuti keseruan kami saat berada di Junkyard Autopark and Cafe.
Junkyard Autopark and Cafe berada di Wanurejo, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya sangat strategis dan mudah ditemukan, letaknya ada di sebelah Balai Ekonomi Desa Kecamatan Borobudur, dekat dengan Candi Borobudur. Dari sana, kalian hanya memerlukan waktu 5 menit saja untuk sampai ke destinasi wisata ini.
Tempat wisata bertema otomotif ini diresmikan pada tanggal 30 Maret 2018. Pengelola sekaligus pemiliknya, Galang Rezkidianto, bercerita bahwa awal mula dibentuknya taman wisata ini berasal dari orang tuanya, Pak Wiwid yang gemar mengoleksi mobil-mobil klasik.
Kemudian, Galang juga melihat peluang dalam industri wisata buatan yang menawarkan keunggulan spot foto yang kini sangat digemari oleh masyarakat. Jadi, disinilah tercetus untuk mulai membangun Junkyard Autopark.
Mengusung konsep klasik, taman ini juga ditata dengan sedemikian rupa agar menyerupai suasana taman yang ada di Eropa. Hal ini tentunya mengundang banyak minat masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Wisata yang berisi kendaraan kuno ini dibangun di atas tanah seluas 2.000 meter persegi milik Kepala Desa Wanurejo dengan sistem bagi hasil. Setiap harinya ada sekitar 50-70 orang berkunjung kesini, dan jumlah ini bisa bertambah di akhir pekan dan hari libur.
Disini kalian bisa menikmati indahnya pemandangan alam kota Magelang dan belasan mobil klasik yang telah direstorasi dan dimodifikasi dengan apik oleh pengelola. Mobil-mobil kuno yang dipamerkan disini juga sering dijadikan ajang foto para pengunjung.
Selain mobil klasik, ada juga spot foto bertema pasar tradisional, diorama kota klasik, sepeda motor kuno, bemo, dan tak ketinggalan area bermain kora-kora dan ontang-anting. Cukup mengeluarkan Rp.15.000-20.000 per orang, pengunjung sudah dapat berfoto sepuasnya dan menikmati berbagai fasilitas yang ada disini.
Tak hanya berburu foto saja, namun para pengunjung juga dapat menikmati berbagai sajian yang nikmat dari cafe yang masih satu lokasi dengan Junkyard Autopark. Jadi, dengan tarif yang terjangkau dan pemandangan yang unik, tak heran kalau tempat wisata adalah salah satu yang paling favorit di Magelang.
Di sini, ada sekitar 20 mobil klasik dari merek-merek ternama, seperti VW, Chevrolet, Fiat, Ford, Dodge, dan masih banyak lagi. Hampir semua mobil yang terpajang merupakan koleksi pribadi keluarga pemilik, tapi ada juga beberapa yang sengaja dibeli untuk menambah properti di Junkyard Autopark.
Berikut adalah 5 mobil di Junkyard Autopark yang menarik perhatian kami saat berkunjung disana.
Meski mobil ini hanya sebuah replika, Ford F1 keluaran 1948 ini dibuat dengan sangat rapi. Kami pun hampir tidak menyangka kalau mobil ini hanyalah sebuah replika.
Tak hanya bagian luarnya saja, interiornya pun dibuat sangat mirip dengan pickup Ford aslinya. Selain itu, bak kabinnya menggunakan kabin milik truk Zil Russia, yang secara mengejutkan bisa cocok dipadukan dengan Ford F1 berwarna hitam ini.
Ford F1 merupakan bagian dari Ford F-Series yang diproduksi pada tahun 1947-1952. Sama seperti penampilannya yang garang, F1 mengusung mesin buas 3.700 cc inline-6 dan 3.900 cc V8 yang mampu melontarkan tenaga mencapai 100 hp.
Jika biasanya VW Beetle memiliki kesan yang mungil serta imut, namun berbeda dengan Beetle yang kami temui di Junkyard Autopark. Salah satu Beetle yang ada disini telah dimodifikasi menjadi rat-rod, yang tentunya sangat menarik bagi kami.
Ciri khas mobil custom rat-rod adalah model mobilnya yang dibuat extreme, suspensi yang direndahkan, ban berukuran besar yang tanpa fender, dan suara mesin yang keras. Ya, setelah kami lihat secara langsung, mobil ini bentuknya memang sangat garang dan dramatis.
Beetle Type 1 sendiri adalah salah satu mobil klasik favorit bagi sebagian besar orang. Bahkan, produksi dari mobil ini pun berlangsung sangat lama, dari tahun 1938-2003. Senang rasanya melihat mobil ini dilestarikan dengan modifikasinya yang unik.
Masih satu keluarga dengan Beetle, VW Type 2 Kombi juga tak kalah populer dibanding saudaranya tersebut. Sebab, minibus ini juga diserbu banyak pengunjung untuk diajak berfoto, lho!
VW Type 2 pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1967. Walau masa produksinya memang tidak selama Beetle, namun banyak orang menyukai van ini karena kepraktisannya. Kabinnya yang luas membuat penggemarnya berkreatifitas untuk mendesain interiornya semenarik mungkin.
Karena popularitasnya diantara kaum Hippie, modifikasi VW bus ini memang sering tergolong nyentrik. Tak jarang mobil ini berwarna mencolok, seperti merah terang yang kami lihat di Junkyard Autopark. Meski begitu, mobil kuno yang satu ini tetaplah menjadi mobil yang sangat asyik buat diajak jalan-jalan.
Mobil coklat yang bertuliskan "JUNKYARD" ini adalah Dodge Kingsway keluaran 1957. Kendaraan ini merupakan sedan besar yang diproduksi oleh Dodge dari tahun 1949-1959. Pada dasarnya Dodge Kingsway merupakan versi rebadged dari Plymouth Plaza, makanya desain keduanya memanglah mirip.
Tak hanya tampilan luarnya saja yang bagus, keadaan interiornya juga dalam kondisi yang terawat dengan baik. Mobil yang memiliki panjang 4.8 meter ini bermesinkan 6 silinder 3.600 cc, dengan tenaga 97 hp dan torsi 237 Nm.
Kami rasa, bentuknya yang bongsor dan unik memang akan sangat menarik perhatian orang. Alhasil, mobil ini pasti cocok untuk menjadi media promosi lokasi wisata yang keren ini.
Nah, mobil tanpa atap di atas adalah VW Type 181, yang di Indonesia lebih dikenal sebagai VW Safari. Awalnya kendaraan ini digunakan sebagai kendaraan militer pada Perang Dunia II, namun setelah perang berakhir, VW memutuskan untuk memproduksi Safari dengan jumlah besar untuk masyarakat sipil.
Karena terinspirasi dari kendaraan militer, perawakannya pun terlihat gagah serta kokoh. Pintunya yang terbuat dari baja bisa dilepas-ulang dan kaca depan mobil bisa dilipat. Mesin yang digunakannya adalah mesin 1.600 cc 4 silinder, dengan transmisi manual 4 percepatan.
Safari diproduksi dari tahun 1968-1983. Walau sudah berumur, bisa dilihat bahwa Junkyard Autopark telah merawat mobil ini dengan sangat baik hingga masih bisa ditumpangi banyak orang.
Junkyard Autopark and Cafe merupakan salah satu destinasi hits bagi para pengunjung yang ada di Magelang. Dengan menawarkan berbagai spot foto berlatarkan mobil klasik yang menarik, taman wisata ini digemari khususnya kaum milenial.
Maka dari itu, jika Kunoholics lagi berada di kota militer ini, jangan ragu buat main-main ke Junkyard Autopark ya. Percayalah, jika kalian adalah pecinta mobil klasik, kalian tidak akan menyesal datang ke tempat ini.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet