Koleksi Mobil Klasik Keluarga Jatayu Transport | Visit

12 May 2022

Bagikan

WA
link

Beberapa waktu lalu ketika tim Kuno ID sedang berada di Jogjakarta, kami mampir sejenak untuk mengunjungi salah satu kerabat yang berada di daerah Pringgokusuman. Mereka adalah pemilik dari perusahaan Jatayu Transport dan sekaligus kolektor mobil klasik!

Tentunya, kami sangat senang dan semangat ketika berkesempatan mampir ke garasi rumah mereka. Kami pun diperbolehkan untuk meliput mobil-mobil klasik apa saja yang ada disana.

Tanpa berlama-lama, yuk kita intip mobil klasik apa saja yang dikoleksi oleh sang pemilik PO Jatayu ini!

Jaya Transport

Sedikit cerita mengenai awal mula berdirinya salah satu perusahaan otobus terbesar di Indonesia ini, Jatayu Transport adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi wisata. Perusahaan ini dirintis oleh Bapak Djawari pada tahun 1969 dengan pekerjaan awalnya hanya melayani jasa angkutan untuk trayek pendek yang biasa disebut dengan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi).

Dulunya Jatayu Transport hanya memiliki rute Yogyakarta-Kretek, yang kemudian disusul dengan Yogyakarta-Srandakan, Yogyakarta-Parangtritis, dan Yogyakarta-Solo. Namun seiring dengan perkembangan zaman, mereka memperluas rute transportasinya hingga ke beberapa kota lainnya.

Kini, mereka mengubah orientasi pasarnya yang semula merupakan angkutan reguler menjadi perusahaan yang fokus untuk melayani angkutan wisata.

Koleksi Mobil Klasik

Mulai di tahun 2008, pemilik Jatayu Transport mulai gemar mengoleksi beberapa mobil kuno. Hobi ini didapatkan dari sang ayah yang memang sejatinya adalah penggemar mobil klasik. Selain menyukai keunikannya yang tidak ada di mobil terbaru, mobil klasik juga membuat mereka teringat oleh kedua orang tuanya yang memakai mobil tua Chevy Bel-Air dan Impala untuk antar-jemput sekolah dulu.

Koleksi mobil klasik yang dimilikinya saat ini sudah mencapai lebih dari 30 unit mobil kuno. Dan di bawah ini, kami akan beberkan beberapa mobil klasik yang menyita perhatian kami.

Peugeot 203

Peugeot 203 adalah mobil yang diperkenalkan ke publik seusai berakhirnya Perang Dunia II dan diproduksi mulai dari tahun 1948-1960. Bagian fender depan yang rendah serta kap mesin yang tinggi adalah ciri khas dari Peugeot 203. Bisa kita lihat dari visualnya, desain dari mobil ini memang elegan, hampir mirip dengan Mercedes Ponton yang tergolong lebih premium.

Mesin yang dipakainya pun tergolong canggih di saat itu. Unit 4 silinder berkapasitas 1.290 cc-nya mampu menghasilkan tenaga 41 hp dan torsi 78 Nm, yang membuatnya dapat melaju hingga 115 km/h.

Fiat 500 Topolino Belvedere Station Wagon

Mobil Fiat 500 Wagon ‘53 merupakan mobil pertama yang dibeli oleh mereka. Fiat 500 Topolino (atau disebut dengan julukan "tikus kecil") merupakan kendaraan sederhana yang ekonomis ditujukan untuk pasar menengah masyarakat Italia.

Wagon mungil 2 pintu ini bermesinkan 570 cc inline-4 dengan tenaga sebesar 16 hp dan torsi 29 Nm. Meski kecepatan maksimum yang dapat dicapai mobil ini hanyalah 95 km/h, namun Fiat 500 Topolino menawarkan keunggulan lain dengan harga belinya yang murah serta bensin yang irit.

Secara khusus kami sangat suka pewarnaan two-tone yang diterapkan di mobil ini, apalagi kalau dirawat dan dijaga kondisinya oleh sang kolektor seperti gambar di atas.

Chevrolet Fleetmaster

Chevy Fleetmaster diproduksi dari tahun 1946-1948. Model bodi yang tersedia adalah Town Sedan 2 pintu, Sport Sedan 4 pintu, Sport Coupe, Convertible, dan Station Wagon 4 pintu. Chevrolet memperkenalkan Fleetmaster sebagai model teratas dari jajaran Chevrolet tahun 1946, bersamaan dengan Stylemaster, tingkat yang lebih rendah.

Mesin yang digunakan adalah unit 3.500 cc inline-6 bertenaga 91 hp. Mesin ini kemudian dikawinkan dengan transmisi 3 percepatan. Memang bukan mobil yang paling kencang di kelasnya, tapi Fleetmaster selalu punya wibawa dan karakternya tersendiri sebagai mobil mewah zaman dulu.

Mercedes-Benz W180 Ponton 220 S

Berbicara tentang mobil mewah, kami sangat senang melihat sebuah Mercedes Ponton di garasi rumah pemilik Jatayu Transport ini.

Mercedes-Benz Ponton adalah serangkaian model sedan dari Daimler-Benz yang diperkenalkan sejak tahun 1953. Kata "Ponton" sendiri mengacu pada sebuah tren yang hits di era 1940-an sampai 1950-an dengan gaya menonjol dimana spatbor, bodi, kap, dan running board (pijakan kaki) yang menjadi satu kesatuan.

Mercy Ponton ini bermesin 2.195 cc inline-6 yang menghasilkan tenaga maksimum 113 hp dan torsi 174 Nm. Tenaga ini disalurkan ke dua roda belakang (RWD) dengan gearbox manual 4 percepatan. Mesin inilah yang membuatnya mampu meraih kecepatan 161 km/h.

Baca juga: Mercedes-Benz W120 Ponton (1953-1962) | Explained

Plymouth Cranbrook

Plymouth Cranbrook diproduksi dari tahun 1951-1953. Desain dari Cranbrook sedikit mirip dengan saudaranya, Concord dan Cambridge, tetapi dengan trim level yang lebih tinggi. Selama tahun pertama produksinya, Cranbrook terbukti menjadi model yang populer, terhitung ada sebanyak 586.547 unit yang terjual.

Di bawah kap mobilnya, ada mesin 3.600 cc inline-6 bertenaga sebesar 97 hp dan torsi 237. Mesin tersebut membawa Cranbrook untuk berakselerasi 0-100 km/h dalam waktu 20 detik, dengan kecepatan tertingginya mencapai 131 km/h.

Volkswagen Beetle Type 1

Mobil klasik berwarna orange yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, bukan? Ya, ini adalah VW Type 1, atau yang kita kenal sebagai Beetle. Layaknya pemilik VW Beetle yang bebas berekspresi dengan mobil mereka, sang kolektor tentunya tidak tanggung-tanggung dalam hal modifikasi mobil ini. Mereka memberikan roof rack,/i> besar, velg chrome lebar, dan warna jingga metalik pada mobil ini.

Karena Beetle diproduksi dalam jangka waktu yang sangat lama (1938-2003), maka ada banyak sekali pilihan mesin yang dimilikinya. Mulai dari yang terkecil 1.100 cc bertenaga 30 hp hingga mesin terbesarnya 1.600 cc dengan 57 hp.

Baca Juga: Volkswagen Beetle (1938-2003) | Explained

Kesimpulan

Itulah beberapa koleksi mobil klasik milik keluarga Bus Jatayu yang kami temui disana. Selain keenam mobil di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi mobil klasik yang terparkir di garasinya yang membuat kami semua terkagum-kagum. Kami pun senang melihat mobil-mobil antik ini dirawat dengan baik, sehingga hampir semua berkondisi prima saat kami melihatnya.

Meski sekarang Bus Jatayu hanya fokus pada divisi pariwisatanya, namun kenangan indah yang menghiasi era 1990-an, dimana mereka melayani rute reguler, masih dikenang oleh banyak masyarakat.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.