09 November 2022
Jika berbicara tentang mobil mewah, pastinya kita akan teringat oleh salah satu brand otomotif asal Jerman. Yup, benar sekali, Mercedes-Benz. Perusahaan otomotif kelas dunia ini telah berjaya sejak 1926 dengan berbagai macam model mobil yang menawarkan tingkat kenyamanan serta performa yang luar biasa. Kesuksesan yang diraih oleh Mercedes-Benz tentunya tak luput dari hasil kerja keras sang pendiri, Karl Benz.
Untuk mengenang perjuangan Karl Benz dalam merintis karir gemilangnya, di artikel kali ini kami akan menceritakan bagaimana sepak terjang beliau mulai dari awal berkarir, kegagalan, hingga puncak kesuksesan di hidupnya.
Maka dari itu, simak artikel kami sampai selesai, ya!
Baca juga: Henry Ford - Pencipta Mobil 'Rakyat' Pertama di Dunia
Karl Benz adalah seorang perancang mesin dan insinyur mobil Jerman. Berkat keuletan serta dedikasinya, ia berhasil membangun sebuah perusahaan otomotif berskala dunia yang terus berkembang hingga saat ini. Ya, perusahaan tersebut adalah Mercedes-Benz.
Ada banyak sekali pencapaian Karl Benz semasa hidupnya, seperti merancang dan membangun kendaraan bertenaga bensin yang pertama di dunia, serta mendirikan Benz & Cie. Beliau juga adalah orang pertama yang memiliki lisensi mengemudi legal. Karl Benz adalah orang yang berjasa di industri otomotif dunia.
Karl Friedrich Benz, atau lebih dikenal dengan Karl Benz lahir pada 25 November 1844 di Baden Mühlburg, Jerman (sekarang bagian dari Karlsruhe). Beliau merupakan putra dari seorang pengemudi mesin lokomotif, namun sayangnya ayah Karl Benz meninggal ketika ia baru berusia dua tahun. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, ibunya tetap berjuang untuk memastikan keluarganya mendapatkan kehidupan yang baik.
Di usia 9 tahun, ia mengikuti sekolah di Lyceum dengan orientasi ilmiah, lalu melanjutkan studinya ke Universitas Politeknik Karlsruhe. Disana, beliau belajar teknik mesin dan lulus pada tahun 1864, di usia 19 tahun. Kemudian pada tahun 1872, beliau menikah dengan Bertha Ringer. Dan siapa sangka, istri dari Karl Benz menjadi kunci awal dari kesuksesan Mercedes-Benz.
Awalnya Karl Benz mempelajari pembuatan kunci (locksmithing), namun berselang beberapa waktu ia memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai teknik mesin lokomotif. Setelah ia lulus dari program studinya di tahun 1864, ia menjalani pelatihan profesional selama tujuh tahun di sejumlah perusahaan. Meski begitu, tidak ada satupun perusahaan yang bisa membuatnya merasa nyaman.
Pada tahun 1871, Karl Benz berhasil mendirikan perusahaan pertamanya bersama August Ritter dan menyebutnya "Iron Foundry and Machine Shop” (Besi Pengecoran dan Toko Mesin). Perusahaan ini berfokus untuk menjadi pemasok bahan bangunan. Sayangnya, usaha kali ini tidak berjalan cukup baik karena buruknya kinerja dari August Ritter.
Terlepas dari kemalangan bisnis pertamanya, di waktu yang sama Karl Benz juga merancang pengembangan mesin baru. Ia berfokus untuk membuat mesin dua tak berbahan bakar bensin berdasarkan desain mesin Nikolaus Otto, yang akhirnya memperoleh paten pada tahun 1879. Tak hanya itu saja, beberapa waktu kemudian ia juga mematenkan sistem pengatur kecepatan, pengapian dengan menggunakan percikan api dan baterai, busi, karburator, kopling, perpindahan gigi, dan air radiator.
Karl Benz bertemu dengan Max Rose dan Friedrich Wilhelm Eßlinger dan mereka bersama-sama mendirikan Benz & Company Rheinische Gasmotoren-Fabrik, yang dikenal juga sebagai Benz & Cie. Perusahaan memiliki fokus untuk memproduksi mesin industri. Kesuksesan dari perusahaan ini membuat Karl Benz bersemangat untuk merancang sebuah inovasi kereta tanpa kuda. Kendaraan ini pun selesai di tahun 1885 dan mendapatkan patennya setahun kemudian dengan nama “Benz Patent-Motorwagen”.
Pada awal pengembangannya, Motorwagen sempat mengalami sebuah kecelakaan karena melaju dengan tak terkendali yang kemudian menabrak dinding. Alhasil, publik mulai meragukan kendaraan ciptaannya tersebut. Dan disinilah, peran penting dari Bertha Benz dimulai.
Tanpa sepengetahuan Karl Benz, Bertha bersama dua putranya, Eugen dan Richard, melakukan sebuah perjalanan jarak jauh yang pertama dengan mengendarai versi terbaru dari Motorwagen. Dimulai dari Mannheim menuju Pforzheim dengan total jarak sejauh 180 km. Perjalanan yang cukup nekat ini tidak hanya berhasil membalikkan opini buruk publik pada perusahaan saja, tapi juga membantu mempelopori inovasi dalam dunia otomotif.
Seusai Perang Dunia I (1914-1918), perekonomian di Jerman jatuh dan menyebabkan mobil dikenai pajak sebesar 15%. Di saat yang sama pula, harga minyak melambung tinggi karena kurangnya stok minyak yang parah. Hal ini tentunya membuat Benz & Cie menghadapi masa sulit, sehingga mereka memutuskan untuk mengusulkan kerjasama dengan Daimler Motors (DMG), namun usulan tersebut ternyata ditolak oleh pihak DMG.
Krisis ekonomi kembali melanda di tahun 1923, yang membuat biaya produksi mobil tidak sebanding dengan inflasi yang terjadi. Dan akhirnya membuat kedua perusahaan tersebut menandatangani Agreement of Mutual Interest (Kesepakatan Perjanjian Bersama). Perjanjian ini dibuat untuk menstandarkan desain, produksi, pembelian, penjualan, dan periklanan, namun mereka tetap mempertahankan merek masing-masing.
Kemudian di tahun 1926, Benz & Cie. dan DMG resmi bergabung dengan nama Daimler-Benz, yang saat ini kita kenal sebagai Mercedes-Benz Group. Meskipun Karl Benz sudah pensiun dari Benz & Cie. pada 1903, namun pada 1926 ia kembali menjabat sebagai anggota dewan pengawas Daimler-Benz dari tahun 1926 hingga ia meninggal di tahun 1929.
Karl Benz merupakan salah satu tokoh revolusi industri otomotif yang berkontribusi besar dalam sejarah transportasi. Beliau terkenal akan jasanya dalam mengembangkan sebuah kendaraan yang bermesinkan pembakaran internal pertama di dunia. Berkatnya, sekarang kita bisa dipermudah untuk berpergian menggunakan mobil.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet
3
0
426
Bookmark