15 March 2023
Salah satu event otomotif terbesar di Indonesia yang sayang sekali kalau terlewatkan, IIMS (Indonesia International Motor Show). Tiap tahunnya, IIMS selalu menyajikan tema yang berbeda dengan serangkaian acara yang menarik. Berbagai produsen otomotif pun berlomba untuk memamerkan kendaraan andalannya. Dan tentu saja, kami juga tak mau ketinggalan!
Yuk, intip ada apa saja sih di booth Kuno ID dan simak interview kami bersama panitia PO Hall D IIMS 2023!
Baca juga: Kuno ID, Platform Mobil Klasik Kembali Ramaikan IIMS 2023 | Event
Kali ini kami membawa beberapa proyek replika mobil klasik yang sedang dalam pengerjaan, seperti wooden buck Mercy 300 SL Gullwing dan bodi Camaro 1969. Kami ingin memperlihatkan bagaimana proses pengerjaan replika mobil klasik kepada para pengunjung. Dimulai dari blueprint, lalu membuat wooden buck yang kemudian dilanjutkan pengerjaan bodi mobil dengan memakai plat galvanized 1,2 ml. Kedua mobil ini rencananya akan mengikuti desain aslinya alias back to original.
Kami cukup senang karena selama event berlangsung, tak ada satu hari pun booth Kuno ID sepi pengunjung. Ada beberapa orang yang bertanya karena penasaran hingga orang-orang yang berkonsultasi pada tim kami. Hebatnya lagi, Bapak Jokowi juga sempat melihat-lihat booth Kuno ID, lho!
Kami kedatangan 2 orang tamu di booth Kuno ID, mereka adalah Devina dan Rafy, panitia PO Hall D IIMS 2023. Disini, kami banyak bertanya mengenai segala hal tentang IIMS tahun ini dan apa saja yang membuatnya berbeda dari event sebelumnya. Yuk, simak apa saja sih yang kami obrolin!
IIMS kali ini mengambil tema BOOST (Bringing Opportunity for Otomotive Society Together), dimana mereka selaku panitia mengajak para pelaku industri otomotif agar dapat berkembang, berinovasi dan berkreasi di bidangnya. Tidak hanya itu saja, tapi panitia IIMS juga berharap agar event ini dapat menjadi wadah bagi exhibitor untuk memperkenalkan brand masing-masing. Kesuksesan acara ini tak luput dari peran pemimpin dan kerja sama antar tim yang baik.
“Kita memiliki pemimpin yang sangat antusias dan juga banyak sekali team yang bersemangat untuk memajukan dan menyelenggarakan event,” ucap Rafy pada kami.
Devina dan Rafy bercerita bahwa persiapan event sebesar ini dimulai dari awal tahun. Mereka mulai menulis daftar brand yang masuk ke IIMS. Karena IIMS adalah event tahunan, sebagian besar brand yang masuk hampir sama seperti tahun lalu. Hanya ada beberapa penambahan baru seperti Subaru dan Cherry. Uniknya, tidak hanya brand mobil dan motor saja yang menjadi exhibitor disini, tapi ada pula brand kapal beserta area pool indoor-nya.
Serangkaian acara menarik juga membuatnya semakin meriah, contohnya saja miss IIMS, seminar dan talk show, test drive, dan masih banyak lagi lainnya. Nah, yang membuatnya berbeda dari event sebelumnya adalah ‘Infinite Life’, sebuah panggung konser dengan banyak sekali penyanyi dan band terkenal. Ya, kali ini pengunjung yang hadir di pameran bisa sekaligus nonton konser! Asyik banget, kan!
“Jadi kita bisa dateng ke IIMS buat liat pameran mobil-motor sambil nonton konser,” jelas Devina.
Saatnya kita masuk ke segmen Kuno’s Pick! Ada banyak sekali brand mobil yang ada disini, baik dari mobil keluaran terbaru, maupun mobil klasik. Saat berkeliling area event, kami melihat sekumpulan mobil pre-war yang sungguh sangat mengagumkan. Dan ternyata mobil-mobil ini merupakan koleksi pribadi anggota PPMKI.
Mobil pre-war pertama yang akan kami bahas adalah Chevrolet Special Deluxe Cabriolet keluaran 1941. Dengan kombinasi warna yang apik – exterior berwarna putih gading dan interior berwarna merah, membuatnya terlihat mencolok dari kejauhan. Fyi, mobil ini pernah dipakai Gibran untuk berkeliling kota Solo, dan Soekarno, Presiden pertama kita.
Chevrolet Special Deluxe yang diproduksi pada tahun 1941 – 1948 merupakan salah satu mobil mewah besutan GM yang cukup populer dan laris saat itu. Di tahun pertamanya saja, mobil ini diproduksi sebanyak 567,951 unit – nominal ini menyumbang setengahnya dari keseluruhan produksi Chevrolet di tahun 1941. Special Deluxe dibekali dengan mesin 3.548 cc inline-6 yang dipadukan dengan transmisi manual synchromesh 3 kecepatan. Hasilnya, ia dapat melontarkan tenaga sebesar 90 hp.
Tak kalah keren, mobil berwarna merah ini juga berhasil menyita perhatian kami. Ciri khas dari mobil pre-war adalah tampilannya gagah, fender yang menyatu pada bodi mobil, serta dilengkapi dengan grill dan lampu depan yang khas era 1930-an.
PA Midget diperkenalkan pada tahun 1934, sebagai pengganti dari J2. Produksinya sendiri dilakukan selama 2 tahun hingga 1936. MG selaku perusahaan manufakturnya menyematkan mesin yang sama dengan Tipe J, dengan kapasitas 847 cc yang memproduksi tenaga 36 hp. Mesin ini membuat PA Midget memiliki top speed 119 km/h.
Dijuluki ‘Baby Austin’, Austin 7 merupakan salah satu mobil terpopuler di Inggris kala itu dan terjual dengan baik di luar negeri. Tingkat popularitasnya hampir menyerupai Ford Model T yang menghebohkan Amerika.
Austin 7 diproduksi pada tahun 1923 – 1939 dalam berbagai desain bodi, termasuk van. Total produksinya mencapai 290.000 unit. Mobil ini bermesinkan 696 cc inline-4 yang menghasilkan tenaga 10 hp dan torsi 147 Nm. Performanya memang tidak terlalu memuaskan, tapi kalau sekedar hanya untuk jalan-jalan santai, pastinya cukup menyenangkan.
Tak terasa hampir setengah bulan telah kami lalui dengan menjadi exhibitor IIMS 2023. Berbagai keseruan yang didapatkan disini, menjadikannya sebagai sebuah pengalaman berharga yang tak ternilai. Kami harap kedepannya, Kuno ID dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Bagi Kunoholics yang belum sempat mampir ke booth kami, pastikan untuk datang dan sapa kami di acara berikutnya, ya!
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet