Berkarir di Bidang Restorasi Mobil, Apakah Bisa?

07 June 2022

Bagikan

WA
link

Mobil klasik menjadi populer di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Bertambahnya orang yang menaruh minat pada mobil klasik pun membuat peningkatan terhadap permintaan untuk layanan restorasi dan perbaikan. Sayangnya, tidak banyak bengkel di Indonesia yang bisa dan mampu untuk menangani urusan pemulihan mobil yang sudah berusia puluhan tahun tersebut.

Meski begitu, ini adalah kesempatan yang bagus untuk mulai membangun karir di bidang restorasi mobil. Tentu saja hal ini tidak mudah dan akan ada banyak hal yang harus kalian pelajari dan persiapan untuk memulainya.

Dan di artikel kali ini, kami akan membahas apa saja sih yang perlu dilakukan untuk bisa mulai berkarir di bidang restorasi mobil.

Let’s go!

Baca juga: Apa Sih yang Dimaksud Restorasi Mobil Kuno?

Bagaimana Membangun Bengkel Restorasi?

sumber: Pixabay

Pertama-tama kalian harus benar-benar sangat familiar dengan mobil klasik. Kalian juga harus memiliki kecintaan terhadap mobil klasik dan otomotif untuk bisa benar-benar enjoy berkarir di bidang ini. Berkarir di bidang ini bisa menjadi panggilan profesional sekaligus hobi yang menyenangkan.

Selain passion akan mobil klasik, keterampilan dan pengetahuan tentang otomotif juga menjadi kebutuhan dasar. Bahkan, diatas semua itu, kalian harus memiliki kesabaran untuk menikmati proses yang tidak instan ini. Kesabaran akan sangat dibutuhkan mengingat pekerjaan restorasi mobil klasik memakan waktu yang lama.

Mendapatkan sertifikat atau ijazah sekolah teknik juga baik dan terlihat menjanjikan di mata klien, tapi kalian juga bisa kok melatih keterampilan kalian sendiri. Zaman sekarang kalian bisa memperoleh banyak sekali informasi yang berguna di internet, mulai dari cara memperbaiki dan perawatan mobil klasik, info mengenai toko suku cadang, dan lainnya.

Kalian juga bisa menghadiri berbagai konferensi dan event mobil klasik. Di tempat seperti itu tentunya kalian akan berkesempatan untuk menambah jaringan. Dan jika beruntung, kalian bisa mendapatkan beberapa klien potensial.

Sebelum mulai membuka bengkel restorasi, cobalah untuk mengerjakan perbaikan mobil kalian atau kerabat kalian. Jangan lupa untuk mendokumentasikan hasil pengerjaan kalian, karena itu adalah aset berharga yang akan menjadi portofolio bagi bengkel kalian.

Kalian juga harus menyiapkan berbagai peralatan bengkel yang memadai untuk melakukan restorasi, serta mencari banyak dealer suku cadang karena untuk spare part mobil klasik pastinya akan sangat sulit didapatkan. Semakin lama dan langka mobil tersebut, akan semakin sulit dan mahal harga spare part-nya.

Dan yang terakhir, bersiaplah untuk mempersiapkan banyak uang untuk menutupi biaya restorasi. Hal ini dikarenakan kebanyakan klien hanya membayar DP saja dan pelunasannya dilakukan saat mobil mereka selesai, atau sata mereka sudah benar-benar puas dengan hasil restorasinya.

Apa Saja yang Dilakukan Bengkel Restorasi?

sumber: Pixabay

Setiap proyek restorasi dimulai dari penelitian atau pengecekan mobil yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Kalian juga harus tahu bagaimana mobil itu pada awalnya dirancang, atau hal-hal teknis yang ada pada mobil tersebut.

Biasanya, kegiatan restorasi diawali dengan melucuti bagian-bagian mobil, mulai dari mesin, panel-panel eksterior, hingga interior. Setelah itu, dilakukan juga inspeksi kerusakan apa saja yang perlu diperbaiki pada mobil. Dengan begitu, bengkel akan mengerti pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan, suku cadang apa saja yang perlu diganti, dan berapa waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

Kegiatan restorasi umumnya memakan waktu 6-18 bulan. Biasanya, tindakan-tindakan restorasi meliputi penghilangan karat, pengelasan, pendempulan dan pengecatan, pembaharuan suku cadang, pembenahan mesin, re-trim interior, dan masih banyak lagi.

Dua Tipe Restorasi Mobil Klasik

sumber: JDM Legends

Ada dua tipe pengerjaan restorasi mobil klasik, kedua tipe itu sangat berbeda namun sama-sama spesifik.

Tipe pertama adalah merestorasi mobil klasik agar terlihat seperti baru keluar dari pabrikan (back-to-original). Hasil dari restorasi ini akan menciptakan kembali keindahan mobil klasik sama seperti di masa kejayaannya dulu. Memberikan perasaan nostalgia bagi siapapun yang melihatnya. Tapi tantangan terbesarnya adalah mencari suku cadang asli yang masih dalam kondisi baik.

Dan tipe yang kedua adalah merestorasi mobil klasik dengan menggunakan teknologi dan inovasi modern untuk membuatnya lebih kuat dan lebih modern dari aslinya (restomod). Keuntungannya adalah kalian tidak perlu pusing untuk mencari suku cadangnya, karena restorasi ini dapat diakali dengan modifikasi. Kalian juga lebih bebas berkreasi, seperti mencoba menanamkan teknologi mobil baru di mobil yang lawas. Namun, memang daya tariknya sebagai mobil klasik akan sedikit berkurang dengan gaya restorasi ini.

Menentukan Harga & Promosi

sumber: Pexels

Dalam banyak kasus, biasanya pihak bengkel melakukan pengecekan dan perhitungan estimasi biaya restorasi di awal dengan kesepakatan bersama klien. Maka dari itu, jangan sampai kalian salah dalam melakukan perhitungan ya!

Saat mempertimbangkan kebijakan dalam penetapan harga, ingatlah bahwa harga tersebut harus dapat menutupi biaya pengerjaan restorasi termasuk pembelian bahan dan alat, tenaga kerja, dan tentunya laba. Maka dari itu, gunakanlah selalu estimasi harga yang pelanggan kalian akan tahu dapat berubah sewaktu-waktu.

Untuk menghitung biaya tenaga kerja, itu tergantung dari berapa lama waktu yang kalian butuhkan untuk menyelesaikan proyek restorasi. Tarif yang ditetapkan dibebankan per jam dan biasanya sangat bervariatif.

Memiliki penawaran diskon tentunya juga dapat menarik minat klien. Berapa banyaknya diskon akan tergantung pada kebijakan harga kalian dan tingkat persaingan bengkel restorasi. Kalian juga bisa menawarkan harga promosi ke klub-klub penggemar mobil klasik, teman, dan pelanggan tetap. Promosi seperti ini akan membuat semakin banyak orang mengetahui keberadaan bengkel kalian dan tertarik untuk mampir.

Mengapa Orang-Orang Harus Memilih Bengkel Restorasi Kalian?

sumber: iStock

Ini adalah pertanyaan yang wajib dapat kalian jawab sebelum mulai membangun bisnis restorasi mobil. Kalian harus bisa memastikan bahwa apakah akan ada orang yang lebih memilih bengkel kalian daripada tempat lain.

Carilah informasi mengenai bengkel-bengkel restorasi mobil klasik yang ada di sekitar kalian dan lakukanlah perbandingan dengan mereka. Tentunya, bengkel kalian perlu memiliki keunggulan dibanding mereka.

Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah pelayanan bengkel. Semakin lengkap jasa yang kalian dapat tawarkan, semakin menarik bengkel kalian. Akan lebih baik jika bengkel kalian dapat melayani pekerjaan restorasi dari awal hingga akhir, tanpa meng-outsource jasa-jasa lain dari luar.

Pengetahuan mendalam tentang mobil tua, teknik restorasi dan modifikasi, dan kemampuan bernegosiasi merupakan kekuatan yang harus kalian miliki. Berbincanglah dengan beberapa orang dalam komunitas mobil klasik untuk meraih ilmu sebanyak-banyaknya. Dengan berhasil meyakinkan calon pelanggan, semakin besar peluang kalian untuk dipercayai menggarap proyek restorasi mereka.

Kesimpulan

Jika kalian ingin terlihat profesional sebagai bengkel restorasi mobil klasik, tentunya gelar teknisi mesin dan sertifikasi akan sangat mendukung. Tapi kalian juga bisa kok membangun bengkel restorasi sendiri dengan self-learning.

Dengan berbekal pengetahuan, keahlian, persiapan yang matang, tekad yang kuat, dan relasi, kami percaya bahwa Kunoholics pasti mampu untuk mewujudkan impian kalian memiliki bengkel restorasi mobil.

Tetap semangat dan pantang menyerah ya!

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.