7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Mobil untuk Direstorasi

06 January 2022

Bagikan

WA
link

Memiliki mobil klasik memang merupakan impian bagi sebagian orang. Ada yang mengoleksi karena tertarik dengan keunikan dan sejarahnya, ingin berinvestasi, menambah relasi, maupun karena hanya sekedar hobi saja.

Sayangnya untuk mendapatkan mobil klasik yang terkondisikan prima bukanlah perkara yang mudah. Layaknya mobil yang sudah berumur, ada saja malfungsi yang akan ditemukan saat berburu mobil tua. Maka dari itu, restorasi merupakan solusi yang lebih masuk akal bagi sebagian besar kolektor.

Namun, berburu mobil bahan untuk direstorasi pun menimbulkan suatu kebingungan tersendiri - bagaimanakah kita memilih mobil yang tepat untuk direstorasi? Tentu, mobil apapun pasti dapat menjadi bahan dasar restorasi. Tapi, alangkah baiknya kita memilih mobil bahan yang dapat membantu kita “menghemat” biaya, waktu, dan tenaga pemulihannya.

Maka dari itu, pada artikel kali ini, kami ringkaskan 7 hal yang harus kalian perhatikan dalam memilih mobil bahan untuk direstorasi. Kami buatkan artikel ini khusus untuk restorer dan kolektor pemula yang hendak mencari mobil bahan pertama mereka untuk dipulihkan keadaannya.

Semoga membantu!

Tahun Pembuatan Mobil

Mobil apapun yang sudah berumur dapat dianggap sebagai mobil kuno, jadi ketahuilah secara tepat tahun pembuatan mobil bahan yang kalian ingin beli.

Secara umum, semakin tua tahun mobilnya, akan semakin banyak kerusakan yang ada padanya dan semakin sulit pencarian suku cadang penggantinya. Sebaliknya, mobil bahan yang belum terlalu berumur akan mengurangi kekhawatiran kalian akan kerusakan parah dan spare parts-nya akan cenderung lebih terjangkau dan mudah dicari.

Tapi, perlu diketahui juga bahwa sebagian besar mobil bahan yang lebih muda akan dijual dengan harga yang lebih mahal ketimbang yang kelahiran tahun lebih tua.

Kondisi Eksterior

Proses bodywork dalam sebuah restorasi adalah hal yang sangat memakan waktu. Jadi, kalian harus ahli dalam menilai kondisi eksterior mobil bahan yang akan kalian beli.

Kemungkinan besar, kalian akan menemukan banyak karat dan cacat pada eksterior mobil, apalagi setelah dikerok cat aslinya. Jadi, pastikan kondisi luar mobil se prima mungkin untuk meminimalisir proses bodywork yang akan berlangsung lama ini. Untuk tempat-tempat umum yang biasa karatnya terlihat secara langsung, kalian bisa cek bagian engsel pintu dan kolong mobil.

Sama halnya dengan penyok atau cacat yang terlihat. Semakin banyak bagian yang penyok, semakin banyak bahan dempul dan waktu yang dibutuhkan untuk meratakan panel-panel tersebut kembali.

Kondisi Interior

Dari luar memang tidak terlalu kelihatan, tapi interior adalah dimana kita akan menghabiskan banyak waktu dengan sebuah mobil. Hal yang kalian ingin diperhatikan disini adalah panel-panel plastik atau kayu di dashboard, pintu, dan konsol tengah. Alangkah baiknya tidak ada bagian yang rusak disini.

Meski begitu, material empuk seperti kulit biasanya rusak karena usia, apalagi interior berwarna dasar terang yang pastinya sudah tidak segar lagi setelah sekian lama tidak diperbaharui. Juga, jika mobil bahan tersebut memang dalam keadaan sangat rongsok, kemungkinan kalian juga akan memergoki jok yang sudah tidak layak pakai dan harus diganti.

Maka dari itu, sama dengan eksterior, kalian ingin kondisi interior yang prima, dimana kalian tidak perlu melakukan terlalu banyak ubahan yang membengkakkan anggaran restorasi.

Kondisi Mesin dan Sistem Penggerak

Jika kalian beruntung, kalian bisa menemukan mobil bahan dengan mesin yang masih sehat dan bekerja. Ya, memang restorasi biasanya mewajibkan kalian untuk turun mesin, tetapi kondisi mesin dan sistem penggerak yang bekerja dengan baik akan menghematkan kalian waktu dan biaya yang luar biasa banyak.

Jika berhadapan dengan mesin yang bermasalah, kalian harus mencari montir yang handal untuk dapat mengetahui apa yang salah dengannya. Selain itu, suku cadang di area mesin, transmisi, dan kaki-kaki adalah yang paling susah dicari dibanding suku cadang eksterior atau interior.

Jadi, kalau ada bagian yang akan menghabiskan biaya yang besar dalam restorasi, kemungkinan besar itu adalah bagian mesin dan sistem penggerak.

Ketersediaan Dokumen BPKB

Percaya atau tidak, akan ada beberapa oknum penjual mobil kuno yang mencoba menjual unit tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Apalagi jika keadaan mobil sudah sangat rongsok dan tidak terawat selama puluhan tahun. Jika demikian, besar kemungkinan surat-suratnya sudah hilang.

BPKB berisi informasi penting tentang sebuah mobil. Mobil tanpa BPKB itu bagaikan mobil yang tidak diketahui riwayat kepemilikannya, dan terdapat resiko riwayatnya buruk, seperti mobil curian ataupun gadaian. Maka dari itu, hal ini patut diwaspadai.

Ya, memang kita dapat selalu mengurusnya sendiri ke kantor polisi terdekat. Namun, mengurus BPKB merupakan proses yang lumayan memakan waktu dan uang. Jadi, alangkah baiknya mobil bahan yang kita beli tetap memiliki BPKB yang lengkap, dengan nomor rangka dan nomer mesin yang sesuai.

Reputasi dan Riwayat Prestasi Mobil

Berbicara tentang riwayat kepemilikan, setiap mobil kuno pasti memiliki sejarahnya masing-masing yang mungkin bisa menambahkan nilai jualnya. Mungkin saja mobil bahan yang kalian cari adalah mobil jadul eksotis yang diproduksi dengan jumlah yang terbatas (limited edition), pernah memenangkan kejuaraan balap, atau pernah dimiliki oleh seorang artis ternama. Jadi, janganlah kaget jika harga mobil kuno bersejarah ini akan tinggi, meskipun belum di restorasi.

Untuk menyebutkan beberapa mobil kuno dengan reputasi yang sangat baik, ada Ford Mustang Fastback, Mercedes Benz 300 SL, Chevrolet Corvette Stingray, Porsche 356, Ferrari 308 GTS, dan masih banyak lagi.

Kami juga sudah pernah meliput kumpulan mobil klasik termahal di dunia dengan prestasinya masing-masing yang kalian bisa baca disini.

Restorasi yang Pernah Dilakukan (Jika Ada)

Terakhir, tapi tidak kalah penting, kalian bisa saja menemukan mobil bahan yang sudah pernah mengalami proses restorasi sebelumnya, walaupun tidak tuntas. Mungkin ada beberapa orang yang merasa lelah di tengah proses pemulihan, sehingga memutuskan untuk menjualnya saja. Jika demikian, cari tahulah apa saja kerusakan pada mobil tersebut yang telah ditemukan oleh pemilik sebelumnya, dan hal apa saja yang sudah dibenarkan.

Ingatlah bahwa setiap pengerjaan restorasi yang telah dilakukan sebelumnya akan mengurangi pekerjaan yang harus kalian lakukan di masa depan. Kalian juga akan menghemat waktu dengan mengetahui lebih dulu apa saja kesalahan yang perlu dan sudah diperbaiki di mobil itu. Tapi, jangan heran ya kalau harga mobil bahan ini tidak akan semurah mobil kuno rongsok yang belum ditindak pada umumnya.

Kesimpulan

Secara menyeluruh, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mencari mobil bahan untuk direstorasi, yang membuat proses ini lumayan memusingkan kepala. Meski demikian, restorasi merupakan proses yang memang membutuhkan kesabaran dan dedikasi dari awal hingga akhirnya. Jadi, jangan lupa untuk menikmati setiap prosesnya ya, Kunoholics.

Dan bagi banyak pemula diluar sana, kami sangat merekomendasikan kalian untuk banyak berkonsultasi dengan pakar restorasi untuk membantu kalian tidak salah memilih mobil bahan. Percayalah, nasehat orang yang berpengalaman akan sangat berpotensi menghindarkan kalian dari kerugian yang tidak kalian inginkan.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.