Alat yang Dibutuhkan Untuk Metal Framing Pada Restorasi Mobil Klasik

Restorasi mobil tua adalah proses untuk mengembalikan kondisi mobil yang dianggap tidak layak menjadi seperti baru. Dalam restorasi mobil, dikenal proses metal framing yang biasanya dilakukan untuk restorasi bodi mobil. Nah, mari kita pelajari alat-alat apa saja yang wajib ada saat melakukan metal framing dalam restorasi mobil berikut ini.

Body Hammer

Body hammer.(www.daggertools.com)

Body hammer merupakan salah satu alat yang paling krusial dalam proses restorasi mobil, terutama untuk metal framing. Contohnya jika ada panel mobil yang penyok, maka diperlukan body hammer dan dolly untuk meratakannya kembali. Body hammer punya banyak jenis dan bentuk, secara umum bisa dibedakan menjadi body hammer untuk bumping, finishing, dan picking.

Teknik penggunaan body hammer dalam metal framing pun beragam. Dua teknik yang paling umum adalah hammer-on-dolly dan hammer-off-dolly. Anda tentu harus memiliki body hammer dan dolly yang sesuai sebelum memulai metal framing. Jika kerusakan pada plat cukup luas, maka sebaiknya gunakan dolly dengan permukaan rata. Beda lagi bila kerusakannya ada pada plat yang melengkung tajam, Anda perlu menggunakan dolly yang melengkung.

Untuk teknik hammer-on-dolly, landasi bagian high crease pada plat yang rusak dengan dolly, lalu pukul bagian yang sama dengan body hammer. Sementara teknik hammer-off-dolly memerlukan Anda untuk melandasi pusat penyok pada plat dan memukul area sekitarnya dengan body hammer.

English Wheel

English wheel. (valkenpower.com)

English wheel merupakan alat metal framing yang dibutuhkan dalam proses restorasi mobil dan sudah ramai dipakai sejak abad 20 di zaman Inggris kuno. English Wheel populer digunakan karena desain mobil yang memiliki banyak curve, terutama di bagian spakbor mobil. Fungsi dari English Wheel ini adalah untuk meratakan dan membuat lengkungan (compound curves) di panel besi seperti aluminium dan baja.

Ada tiga cara untuk menggunakan English wheel demi menciptakan panel bodi mobil yang diinginkan, terutama dalam hal restorasi mobil klasik, antara lain stretching (meregangkan), planishing (meratakan), dan forming (membentuk). Secara garis besar, cara menggunakannya tetap sama. Dimulai dengan menggambar template pada permukaan panel untuk bisa membentuk sebuah frame di mana akan ada 4 tepi. Template ini akan memengaruhi bentuk plat nantinya, seperti bagaimana crown akan terbentuk.

Setelah menggambar template, hindari 4 tepi tersebut selama melakukan wheeling. Artinya, Anda hanya akan mendorong (wheeling) bagian yang ada dalam frame saja. Kemudian, masukkan panel besi di antara roda English wheel dan atur tekanannya pada sekrup di bawah. Begitu sudah pas, tinggal melakukan gerakan zig zag, mendorong dan menarik panel besi di antara roda English wheel hingga tercipta bentuk yang diinginkan.

Planishing Hammer

Planishing hammer. (www.matthys.net)

Planishing adalah sebuah proses untuk menghaluskan permukaan panel besi dengan bantuan palu, bukan untuk mengubah bentuk panel besi. Secara manual, planishing bisa dilakukan menggunakan body hammer dan forming head. Namun, bila area yang ingin dihaluskan cukup besar, bisa menggunakan mesin planishing hammer.

Planishing hammer pun hadir dalam berbagai jenis dan ukuran. Ada jenis planishing hammer berukuran kecil yang bisa ditempelkan di meja, hingga jenis planishing hammer berukuran besar dengan built-in stand. Kemudian, perhatikan pula tingkat kedalaman leher mesin. Semisal Anda ingin menggunakan planishing hammer untuk restorasi mobil kuno, maka jelas harus memilih planishing hammer berukuran besar dengan tingkat kedalaman leher yang tinggi. Selain itu, Anda juga harus melengkapi planishing hammer dengan die set.

Cara kerja planishing hammer ini layaknya body hammer yang digerakkan oleh mesin, biasanya mencapai 2.500 pukulan per menit. Ada pula mesin yang bisa mencapai 10.000 pukulan per menit. Sekarang ini, ada pilihan planishing hammer yang bisa digenggam (handheld planishing hammer) sehingga tidak perlu melepas panel bodi mobil tua untuk melakukan planishing.

Drilling & Milling

Drilling and Milling machine (www.alibaba.com)

Proses drilling adalah proses untuk membentuk lubang pada panel atau bagian mobil. Misalnya untuk memasang antena atau penambahan bracket di bodi mobil. Menggunakan drilling tool, Anda bisa membentuk lubang yang diinginkan dalam ukuran, kedalaman, dan bentuk yang presisi. Gunakan masking tape untuk melapisi area yang akan dilubangi supaya mesin tidak mudah tergelincir dan cat bodi mobil tidak terkikis.

Sementara itu, milling machine digunakan untuk menghasilkan bentuk merata pada sebuah bidang hingga menjadi datar. Selain itu, milling machine yang serbaguna juga bisa digunakan untuk proses drilling. Milling machine memiliki cutter di mana bidang yang akan diratakan terkunci di meja kerja. Cutter akan berputar pada poros dan bergerak dalam motion maju mundur untuk meratakan hasil potongan hingga rapi.

Itu dia penjelasan soal 5 alat metal framing dalam restorasi mobil tua. Tertarik untuk melihat proses-proses restorasi mobil kuno? Segera cek dan follow akun Instagram @kuno.co.id untuk cari tahu lebih banyak informasi seputar mobil klasik, restorasi mobil, dan bengkel mobil khusus mobil kuno.