05 February 2022
Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno (PPMKI) Pengprov Jatim kembali menggelar acara kumpul bersama pada Minggu, 16 Januari 2022 di kota Mojokerto. Acara ini mengangkat tema “City Tour Soekarno ing Tlatah Mojopahit”. Ya, dari judulnya saja sudah menarik ya, Kunoholics, apalagi dengan koleksi-koleksi mobil kuno yang luar biasa seru nih buat dilihat.
Mau tau kemeriahan dari Gathering yang diadakan PPMKI disini? Yuk, simak terus sampai selesai ya.
Gathering bertema “City Tour Soekarno ing Tlatah Mojopahit” merupakan kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan mantan presiden Indonesia Ir. Soekarno di kota Onde-Onde ini. Mulai dari acara menilik sekolah Soekarno hingga berkeliling kota Mojokerto.
Tujuan diselenggarakan gathering pada awal tahun 2022 adalah untuk mendekatkan para anggota komunitas PPMKI dan menjaga terjalinnya komunikasi antar mereka. Total peserta yang hadir disini mencapai 120 orang, dan itu bukan hanya anggota PPMKI Jawa Timur saja, melainkan banyak juga member PPMKI yang berasal dari luar daerah ikut meramaikan gathering ini.
Setiap anggota PPMKI yang hadir disini membawa minimal satu mobil kuno kesayangannya untuk ikut serta meramaikan parade city tour. Rutenya dimulai dari rumah dinas Wali Kota Mojokerto, lalu dilanjutkan ke SD dan SMP tempat Soekarno bersekolah dulu, hingga ke museum Gubug Wayang (ig:@muesumgubugwayang).
Meski diadakan di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan yang diberlakukan disini sangatlah ketat dan terus dijaga selama acara berlangsung; apalagi dengan banyaknya anggota yang hadir ditambah para pengunjung.
Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE., berpendapat bahwa diadakannya acara gathering PPMKI ini diharapkan memperkenalkan kota Mojokerto sebagai kota sejarah dan budaya. Ada 2 sejarah besar yang diangkat menjadi potensi pariwisata di Mojokerto - sejarah besar kerajaan Majapahit yang berjaya ratusan tahun yang lalu, dan sejarah proklamator kemerdekaan dan presiden RI pertama Ir. Soekarno yang tinggal dan mengenyam pendidikannya disini selama 8 tahun.
Beliau berpesan bagi seluruh anggota PPMKI dan pecinta mobil kuno untuk tidak hanya mencintai kesenian mobil tua saja, namun juga budaya Indonesia yang kaya akan sejarahnya.
“Banyak kota-kota lain di Indonesia. Mari semua kita explore bahwa kebesaran Indonesia tidak lepas dari sejarah yang luar biasa, dan harus selalu kita lestarikan. Sehingga adanya acara ini sangat mendukung pariwisata daerah”, jelas Ibu Ika Puspitasari selaku Walikota Mojokerto.
Dalam perkumpulan yang diadakan oleh PPMKI kali ini, banyak sekali anggotanya yang terlibat untuk memamerkan mobil klasik kesayangannya. Sebagai penggemar mobil kuno, kami pun merasa seperti anak kecil yang datang ke Disneyland. Banyak sekali mobil-mobil klasik milik anggota PPMKI berkumpul di satu tempat, dan kami pun sangat bahagia untuk dapat menyaksikannya. Hal itu bukanlah pemandangan yang dapat ditemukan sehari-hari tentunya.
Nah, dengan tim kamera kami yang selalu siap untuk meliput mobil-mobil yang ada disana, berikut kami laporkan beberapa mobil peserta yang sangat menarik perhatian kami ketika kami main-main ke gathering PPMKI Pengprov Jatim ini.
Langsung menarik perhatian kami, mobil berwarna merah marun ini merupakan Holden Commodore VC milik salah satu anggota PPMKI. Mobil ini adalah versi facelift pertama dari seri Commodore generasi pertama yang bentuknya sangat revolusioner pada jamannya, diproduksi dari tahun 1980-1981. Klik disini untuk membaca serial artikel Cerita Kuno edisi Holden Commodore First Generation.
Bermesin mungil 1.900 cc 4 silinder, mobil ini diciptakan oleh Holden sebagai antisipasi kenaikan minyak yang sedang terjadi pada masa itu. Selain itu, fitur terbaru seperti AC dan power steering yang ditambahkan ke model VC ini, membuat penjualan kendaraan ini sangat tinggi. Holden VC terjual lebih dari 120.000 unit hanya dalam 1 tahun.
Kami lumayan terkejut melihat kondisi unit milik salah satu peserta acara masih terkesan segar dan terawat, apalagi mengingat mobil ini sudah berumur lebih dari 40 tahun!
Kalau kumpul mobil klasik, rasanya tidak lengkap jika tidak ada VW Kodok legendaris seperti ini yang tampil. Ya, unit Volkswagen Beetle Type 1 yang kinclong ini tidak gagal membuat kami terpesona, apalagi dengan velg aftermarket retro and dinding ban putih yang membuat hawa klasiknya semakin kental.
VW Beetle merupakan hasil rancangan Ferdinand Porsche (penemu merk sports car Porsche) di bawah perintah langsung dari Adolf Hitler yang menginginkan mobil terjangkau untuk masyarakat Jerman. Selama 65 tahun masa produksinya, tak banyak perubahan yang dilakukan oleh VW padanya. Modelnya yang terkesan imut dan unik ini justru menjadi daya tarik tersendiri di kalangan pecinta otomotif.
Mesin yang diusungnya bervariasi dari 1.100-1.600 cc, dengan tenaga yang cukup mumpuni pada jamannya. Mesin ini pun terkenal awet dan bandel, dan itu terbukti oleh mobil yang berumur cukup senior ini dapat mengikuti rute parade gathering ini tanpa masalah.
Bisa dibilang ini adalah salah satu mobil kuno tergagah yang kami lihat di acara ini, yaitu Hudson Super Six generasi keempat. Diperkenalkan pada tahun 1940, Super Six memiliki pilihan bodi coupe, sedan, dan convertible. Model yang kami lihat hadir di acara ini adalah model sedan 4 pintunya yang berkapasitas 5 penumpang.
Melihat mobil ini secara langsung membuat kami terpesona akan lekukan-lekukan bodinya yang eksotis dan dimensinya yang besar. Warna hitam yang glossy ini juga menambah kesan macho dan garang. Dan dibalik badannya yang bongsor, ia berjantungkan mesin berperforma tinggi Hudson, yaitu unit 3.500 cc 6 silinder yang menghasilkan 102 hp.
Rasanya seru sekali ya, Kunoholics, bisa jalan-jalan dengan mobil mewah era jadul ini keliling kota Mojokerto yang bersejarah.
Nah, Kunoholics mungkin sudah cukup familiar dengan mobil yang satu ini, yaitu Mercedes Benz W111 220 S. Mobil yang dijuluki ‘Batman’ di Indonesia ini merupakan salah satu Mercy kuno favorit kami yang sudah pernah kami buatkan serial Cerita Kuno-nya disini.
Menjadi cikal bakal lahirnya seri S-Class, W111 menjadi salah satu mobil klasik yang diburu oleh banyak kolektor di seluruh dunia. Tak heran kan setelah melihat unit milik salah satu anggota PPMKI diatas. Tentunya mobil ini sungguh indah untuk dipandang, apalagi setelah direstorasi dan dirawat sepenuh hati oleh pemiliknya.
Bermesin 2.195 cc 6 silinder, mobil ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 110 hp dan torsi 172 Nm. Kecepatan yang dimiliki W111 juga terbilang kencang pada masanya, dengan top speed yang mencapai 165 km/h - performa yang sangat baik, bahkan untuk standar mobil modern.
Baik, kami telah menyimpan mobil yang paling berkesan untuk kami di urutan terakhir pada artikel ini. Mobil ini tidak lain dari Oldsmobile 98 generasi ke-7. Tapi bukan sembarang 98, karena unit yang satu ini adalah mobil yang pernah mendampingi Soekarno pada masanya memimpin negara Indonesia.
Ya, mobil berwarna hitam yang membawa bendera Merah Putih ini bagaikan bintang utama pada acara PPMKI Pengprov Jatim 2022. Tak sedikit orang yang ber-selfie dengan mantan mobil kepresidenan yang bersejarah ini. Tentunya, kami juga merasa beruntung dapat melihat mobil ini secara langsung.
Generasi ke-7 Oldsmobile 98 diproduksi mulai tahun 1961-1964. Sedan dengan 4 pintu ini memiliki mesin 6.500 cc V8 menghasilkan tenaga sebesar 325 hp - super kencang pada masanya! Buasnya mesin yang diusung mobil ini bahkan membuatnya dijuluki sebagai ‘Skyrocket’.
Itu dia kisah kunjungan kami ke acara perkumpulan anggota PPMKI Pengprov Jawa Timur yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Mojokerto dan Museum Gubug Wayang.
Dipilihnya kota Mojokerto sebagai lokasi city tour PPMKI kali ini juga tak lepas dari banyaknya sejarah yang terjadi di Mojokerto, mulai dari sejarah kerajaan Majapahit hingga masa Kemerdekaan Indonesia.
Jadi, kalau Kunoholics sedang berada di daerah Jawa Timur, maka tak ada salahnya nih untuk mampir sebentar mengunjungi Kota yang kaya akan sejarah dan budaya ini.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet