5 Kei Car Kuno yang Kamu Harap Hadir di Indonesia

15 January 2022

Bagikan

WA
link

Jika kita berbicara tentang negara Jepang, apa sih hal yang terlintas di pikiran sobat Kunoholics? Pastinya seputar makanan yang menggiurkan, budaya-nya yang unik, teknologi mutakhir, dan sejumlah perusahaan produsen kendaraan, seperti Nissan, Toyota, Honda, Suzuki, dan beberapa merek Jepang lainnya.

Ada berbagai merek dengan beragam tipe mobil yang diproduksi oleh Jepang. Tapi, apakah kalian tahu ada satu jenis mobil yang terbilang sangat imut di Jepang? Sebutannya kei car, mobil yang hanya memiliki panjang 3 meter dan lebar 1.3 meter ini sangat digemari masyarakat Jepang, namun mungkin terasa asing bagi kita.

Jika Kunoholics pernah menjelajahi negeri matahari terbit tersebut, pasti kalian sering menemukan kei car ini beredar di jalan raya.

Sejarah Kei Car

Subaru 360 tahun 1958–1971.

Si mungil yang irit bahan bakar, kei car merupakan salah satu tipe mobil yang paling laris di pasaran Jepang. Kei car sendiri diambil dari kata “keijidosha” (Light AutoMobile) yang juga dikenal sebagai city car Jepang; pertama kali diluncurkan pada tahun 1949.

Pada saat itu Jepang mengalami kehancuran ekonomi, yang menyebabkan masyarakatnya lebih memilih membeli motor ketimbang mobil. Hal inilah yang membuat industri mobil Jepang menjadi lemah, mengakibatkan para produsen roda empat di Jepang dipaksa untuk menciptakan sebuah inovasi baru.

Tak hanya berbadan mungil, mesin kei car juga berkapasitas kecil dengan ukuran maksimal 660 cc saja. Mobil ini juga dirancang sebagai solusi atas ketat dan mahalnya pajak dan asuransi kendaraan yang berlaku di Jepang. Disamping itu, mobil yang irit bahan bakar ini menjadi pilihan bagi masyarakat Jepang, karena Jepang merupakan salah satu negara dengan harga bahan bakar tertinggi di dunia.

Kei Car Klasik Tidak Hadir di Indonesia

Mazda R360 tahun 1960–1966.

Dengan performa cukupan, kei car memang hanya cocok bagi mereka yang membutuhkan transportasi dengan jarak tempuh yang pendek. Itulah sebabnya mobil jenis ini tidak banyak dijumpai di Indonesia yang memiliki pasar mobil seperti SUV atau MPV besar. Bahkan, Kei Car tidak pernah dipasarkan secara resmi di negara kita sampai sekarang.

Namun, tidak seperti sekarang dimana kita bisa mengimpor mobil Jepang dengan mudah, kei car jaman dulu hampir tidak pernah ada yang pernah terjual di Indonesia. Padahal, banyak kei car kuno yang asyik untuk dikoleksi, apalagi dengan dimensinya yang kecil dan tidak memakan tempat itu.

Jadi, pada kesempatan kali ini, tim Kuno ID akan menunjukan 5 kei car kuno yang sebagian petrolhead harap untuk dapat dijangkau di tanah air. Yuk langsung kepoin daftarnya!

Subaru 360 (1958–1971)

Subaru 360 tahun 1958–1971.

Jika dilihat sekilas memang tampak seperti Volkswagen Beetle namun jangan salah, mobil imut ini adalah mobil produksi dari Jepang bernama Subaru 360. Mengadopsi pengaturan yang hampir mirip dengan VW Kodok, mobil ini berukuran jauh lebih kecil, tidak terlalu bertenaga, dan hampir tidak pernah diterima di pasar luar Jepang.

Beberapa insinyur asal Nakajima Aircraft Company (sekarang dikenal dengan Fuji Heavy Industries) mendesain Subaru 360 dengan bodi yang dibuat dari konstruksi monokok dan menampilkan panel atap fiberglass yang dianggap sangat canggih pada tahun 1958.

Mesin 356 cc 2 silinder Subaru 360 tahun 1958–1971.

Subaru 360 juga menawarkan beberapa pilihan mesin, diantaranya mesin berkapasitas 356 cc straight-twin dan 423 cc straight-twin, bertenaga sekitar 16-25 hp. Mesin sepeda motor ini sempat ditambahkan karburator ganda di model akhir 360 dan menghasilkan tenaga yang lebih besar di 36 hp.

Mazda R360 (1960–1966)

Mazda R360 tahun 1960.

Menggemaskan dan ramping, inilah mobil penumpang pertama keluaran Mazda yang diperkenalkan tahun 1960. Bernama R360, mobil ini langsung mendapat respon positif ketika awal peluncurannya. Bahkan, pada tahun pertama penjualannya saja, R360 terjual sebanyak 23.417 unit, yang setara dengan 64,8% pasar kei car di Jepang.

Selain karena harganya yang terjangkau, teknologi yang dimilikinya pun terbilang cukup memuaskan di era itu. Mazda R360 adalah kei car pertama yang menggunakan mesin 4-tak (four-stroke). Selain itu, mesin V-twin 356 cc yang dipasang di belakang itu dipadukan dengan transmisi manual empat kecepatan atau semi otomatis opsional.

Mesin 356 cc V-twin Mazda R360 tahun 1960–1966.

Memang, mobil ini bukanlah unggulan dalam hal kecepatan. Mazda R360 hanya menghasilkan 15.8 hp dengan kecepatan tertingginya 90km/h. Namun di sisi lain, Mazda R360 ini hanya berbobot 380 kg saja, menjadikannya sebagai mobil paling ringan yang pernah diproduksi oleh Jepang.

Hal tersebut membuat mobil ini mendapatkan beberapa fitur premium seperti kepala silinder aluminium, kotak transmisi paduan magnesium, jendela belakang plexiglass yang dikembangkan secara khusus, dan struktur sasis monokok tanpa bingkai.

Dengan beragamnya fitur premium yang didapat dan hanya dibanderol dengan harga 300.000 yen (setara US$380 saat itu), tidaklah heran bahwa mobil ini sangatlah hit pada masanya.

Honda S500 (1963-1964)

Honda S500 tahun 1963-1964.

Honda S500 debut pertama kali pada Japan National Auto Show tahun 1962 dan mulai dipasarkan setahun kemudian. S500 adalah mobil sport tanpa atap dan merupakan mobil penumpang pertama yang diproduksi oleh Honda dengan kapasitas penumpang 2 orang.

Mobil ini didukung oleh mesin 531 cc 4 silinder DOHC, dipadukan dengan transmisi manual 4 percepatan. Dengan mesin tersebut, mobil ini memiliki tenaga 44 hp dan torsi 45 Nm. Mesin ini dengan baik menopang S500 yang berbobot 725 kg.

Interior Honda S500 tahun 1963-1964.

S500 merupakan mobil yang tergolong mewah pada zamannya dan juga memiliki desain yang sangat kental dengan gaya khas 1960-an. Sayangnya, mobil sport pertama keluaran Honda ini hanya diproduksi selama 1 tahun saja, sebanyak 1.363 unit. Jumlah yang terbatas ini menjadikannya sebagai kei car yang dicari para penggemar mobil klasik untuk dikoleksi.

Jika kamu belum berkesempatan untuk meminang S500 ini, tenang saja. Kalian bisa melihatnya di museum Honda Collection Hall yang berlokasi di Motegi, Jepang. Tidak hanya S500 saja yang dipajang, namun berbagai mobil klasik buatan Honda bisa kamu jumpai disana.

Honda Life Step Van (1972-1974)

Honda Life Step Van tahun 1972-1974.

Honda Life Step Van adalah microvan pertama di Jepang. Kei car keluaran Honda yang satu ini diproduksi dari tahun 1972-1974, dengan total produksi mencapai 17.165 unit.

Life Step Van memiliki mesin 356 cc 2 silinder berpendingin air yang bertenaga 30 hp. Seri ini hanya tersedia dengan transmisi manual 4 kecepatan saja. Lalu, dengan berat 605 kg dan konfigurasi 4 pintu, kei car ini dapat mengakomodir 4 penumpang. Hal itu menjadikannya mobil keluarga mungil yang praktis.

Mesin 356 cc 2 silinder Honda Life Step Van tahun 1972-1974.

Uniknya, kalian bisa menemukan Step Van ini di dalam beberapa video game simulasi mengemudi lho, seperti di serial Gran Turismo yang bisa dimainkan di berbagai model konsol Sony PlayStation. Ya, kalau belum kesampaian buat punya mobilnya, mungkin bisa berandai-andai nyetir mobil ini pakai simulator dulu ya, Kunoholics :D

Suzuki Cervo SS20 (1977-1981)

Suzuki Cervo SS20 tahun 1977-1981.

Suzuki adalah produsen mobil pertama yang memperkenalkan jenis mobil kei car di tahun 1955, dan Suzuki Cervo adalah kei car yang diproduksi mereka pada tahun 1977. Berkode SS20, awalnya Cervo diproduksi sebagai coupe dan merupakan penerus Suzuki Fronte Coupe. Nama Cervo sendiri berasal dari bahasa Italia yang memiliki arti ‘rusa’.

Walau ukurannya hanya 3 x 1,3 m, Cervo SS20 memiliki tata letak mekanis mirip dengan Porsche 911 - mesin di bagian belakang dengan penggerak roda belakang. Kapasitas mesin yang ditawarkannya pun beragam, mulai dari yang terkecil 539 cc 3 silinder hingga 970 cc 4 silinder. Asyiknya, semua mesin ini mampu membawa Cervo ke kecepatan 100 km/h lho.

Suzuki Cervo SS20 tahun 1977-1981.

Bentuk coupe yang menyerupai hatchback ini cukup ikonik dan dipertahankan sampai generasi keduanya saja, sebelum ia mengusung bentuk hatchback untuk generasi ketiga sampai akhir. Bisa dibilang, ini adalah salah satu kei car dengan bentuk terbaik yang pernah ada.

Kesimpulan

Meski berukuran kecil dan memiliki mesin yang tidak terlalu bertenaga, ada beberapa hal positif yang layak diperhitungkan untuk menjadikan kei car sarana transportasi sehari-hari. Selain karena ramah lingkungan, desainnya yang ramping, kehematan bahan bakar, dan harganya yang terjangkau juga pastinya menjadi daya tarik yang kuat untuk banyak orang.

Memang, kei car klasik tidak banyak populasinya di Indonesia. Akan tetapi, untungnya di era yang modern ini kita dapat mengakses berbagai kei car keluaran baru seperti Suzuki Jimny, Honda S660, dan Daihatsu Copen melalui importir-importir umum yang ada.

Tentunya, mereka akan bersedia melayani kita memesankan mobil-mobil ini langsung dari Jepang dan menguruskan surat-suratnya agar menjadi legal di jalanan Indonesia.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.